Terry Putri Ungkap Perubahan Hidup di Amerika Serikat: Dari Selebriti ke Pengantar Makanan, Pelajaran Tentang Adaptasi dan Pembelajaran Hidup

Medan, harianbatakpos.com - Kehidupan aktris Terry Putri mengalami perubahan besar setelah pindah ke Amerika Serikat untuk mendampingi suaminya yang bekerja di sana. Dalam wawancaranya di YouTube Ngobrol Asix, Terry membagikan kisah adaptasinya di negara baru yang penuh tantangan. Dari kehidupan glamor sebagai selebriti di Indonesia, Terry harus menyesuaikan diri dengan kehidupan yang sangat berbeda di New York, di mana ia kini bekerja sebagai pengantar makanan dan menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga tanpa bantuan asisten.

Perubahan mendadak ini, menurut Terry, sangat mengejutkan. "Aku kayak ngebalik telapak tangan, 180 persen berubah," ungkapnya. Perbedaan budaya, lingkungan, serta tanggung jawab pekerjaan dan keluarga membuatnya harus berjuang keras untuk beradaptasi. Ia mengaku sering merasa kewalahan dan menangis, terutama ketika kelelahan setelah bekerja hingga larut malam.

Namun, di balik semua kesulitan tersebut, pengalaman ini menyiratkan pelajaran penting tentang kemampuan beradaptasi, tanggung jawab, dan pembelajaran dalam kehidupan. Terry Putri menjadi contoh nyata bagaimana seseorang dapat menghadapi perubahan besar dalam hidup, belajar dari situasi sulit, dan tetap melanjutkan perjalanan meski banyak tantangan.

Pengalaman yang dialami Terry Putri ini dapat menjadi refleksi bagi dunia pendidikan, terutama dalam mengajarkan pentingnya kemampuan beradaptasi dan keterampilan hidup di luar konteks akademis. Kemampuan beradaptasi adalah salah satu keterampilan penting yang perlu diajarkan sejak dini, karena tantangan kehidupan tidak selalu datang dari hal-hal yang dapat diprediksi.

Pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan non-akademik, seperti problem-solving dan emotional resilience, menjadi semakin penting di era globalisasi dan disrupsi ini. Apa yang dialami Terry mencerminkan betapa pentingnya kemampuan seseorang untuk menghadapi lingkungan yang berbeda dan tanggung jawab baru, yang mungkin sangat berbeda dari latar belakang atau kehidupan sebelumnya.

Di sekolah, siswa dapat dibekali dengan pelatihan adaptasi, keterampilan sosial, dan manajemen stres agar lebih siap menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan. Kegiatan seperti program pertukaran pelajar atau pembelajaran lintas budaya juga dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang bagaimana menjalani kehidupan di luar zona nyaman mereka, sama seperti yang dialami Terry di luar negeri.

Terry juga menyoroti soal konsekuensi dari keputusan yang ia ambil, yakni mengikuti suaminya dan membangun kehidupan baru di luar negeri. Kesadaran akan konsekuensi dari pilihan hidup ini merupakan aspek penting dalam pembelajaran bagi generasi muda. Pendidikan di sekolah dapat mengajarkan pentingnya tanggung jawab atas setiap keputusan yang diambil, serta kesiapan untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul sebagai hasil dari keputusan tersebut.

Terry mengakui bahwa meskipun sulit, ia harus menjalani semua itu karena sudah menjadi keputusannya. Sikap ini bisa menjadi pembelajaran penting dalam pendidikan karakter, di mana siswa diajarkan untuk memahami bahwa setiap keputusan memiliki dampak, dan bagaimana menghadapi konsekuensinya dengan tekad dan keteguhan hati.

Pengalaman Terry yang sering menangis karena lelah dan merasa sendirian menunjukkan betapa pentingnya dukungan mental dan emosional dalam menjalani perubahan besar. Dalam konteks pendidikan, penyediaan dukungan emosional bagi siswa yang sedang menghadapi tantangan atau perubahan besar juga sangat penting. Sekolah dapat menyediakan layanan konseling dan pelatihan manajemen emosi agar siswa dapat menghadapi stres dengan lebih baik dan menemukan cara untuk menjaga keseimbangan mental.

Melalui kisah Terry Putri, kita dapat melihat betapa pentingnya adaptasi, tanggung jawab, dan dukungan emosional dalam menghadapi perubahan besar dalam hidup. Pembelajaran seperti ini perlu diperkuat dalam sistem pendidikan kita, agar siswa lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.BP/CW1