Trump Usulkan Pemindahan Warga Gaza, Xi Jinping Tegaskan Penolakan

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian

Medan,  HarianBatakpos.com - China menentang "pemindahan paksa" warga Palestina dari Jalur Gaza. Proposal ini sebelumnya diusulkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang juga mengusulkan rencana "mengambil alih" wilayah tersebut di bawah Washington.

Dalam konteks ini, pemerintah Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa pemerintahan Palestina atas warga Palestina adalah prinsip dasar pemerintahan Gaza pascaperang.

"China selalu menyatakan bahwa pemerintahan Palestina atas warga Palestina adalah prinsip dasar pemerintahan Gaza pascaperang," tegas pemerintah Xi Jinping melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian. "Kami menentang pemindahan paksa penduduk Gaza," tambahnya, dilansir dari detik.com.

Sebelumnya, Trump berpendapat bahwa warga Palestina akan "senang" meninggalkan tanah air mereka yang dilanda perang di Gaza. Ia menyatakan, "Mereka akan senang meninggalkan Gaza," kepada wartawan saat menandatangani serangkaian inisiatif di Gedung Putih.

Ini bukan kali pertama Trump membuat pernyataan yang "mengusir" warga Palestina dari Gaza; ia pernah menggembar-gemborkan rencana untuk "membersihkan" Gaza dan meminta warga Palestina pindah ke Mesir atau Yordania.

Penolakan Keras dari Negara-negara Tetangga

Kedua negara tersebut menolak usulan Trump. Para pemimpin Arab menekankan pentingnya komitmen untuk mencapai perdamaian. Dalam pandangan Trump, jika bisa menemukan tanah yang tepat dan membangun tempat tinggal yang layak, warga Gaza mungkin akan lebih baik di negara lain. Ia berpendapat bahwa pemindahan ini bisa didanai oleh negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi.

Di sisi lain, AS dilaporkan akan menggunakan kasus sengketa Bendungan Nil untuk menekan Mesir agar menerima rencana pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza. Namun, pejabat Mesir dengan tegas menolak saran Trump dan menyuarakan kekhawatiran akan konsekuensi yang signifikan dari usulan tersebut.

Dalam situasi yang kompleks ini, jelas bahwa pemindahan paksa warga Gaza bukanlah solusi yang sederhana. Sebaliknya, tantangan dan konsekuensi yang dihadapi harus menjadi perhatian utama bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga