Medan, HarianBatakpos.com – Uban di usia muda adalah fenomena yang semakin umum terjadi di kalangan masyarakat, terutama di usia 20-an. Banyak orang yang merasa khawatir saat menemukan sehelai rambut putih. Namun, penting untuk memahami penyebab uban di usia muda agar tidak panik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab utama yang bisa menyebabkan rambut beruban lebih awal.
Penyebab Uban di Usia Muda
Genetik
Salah satu faktor utama penyebab uban di usia muda adalah faktor genetik. Jika orang tua atau kakek-nenek Anda mulai beruban di usia muda, kemungkinan besar Anda juga akan mengalami hal yang sama. Ini adalah faktor yang tidak dapat diubah, tetapi penting untuk disadari.
Stres
Stres kronis juga berkontribusi pada munculnya uban lebih cepat. Hormon norepinefrin yang dihasilkan saat stres dapat mengganggu produksi melanin, yang merupakan pigmen yang memberi warna pada rambut. Menurut sebuah studi yang diterbitkan di Nature (2020), stres dapat menguras cadangan sel induk penghasil melanin, dikutip dari kompas.com.
Kekurangan Nutrisi
Kekurangan vitamin B-12 adalah penyebab lain yang sering diabaikan. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan rambut, dan kekurangannya dapat menyebabkan anemia pernisiosa, yang memengaruhi warna rambut. Jika penyebabnya adalah kekurangan vitamin, pengobatan yang tepat dapat membantu mengembalikan warna rambut.
Masalah Kesehatan
Gangguan tiroid dan penyakit autoimun juga dapat mempengaruhi produksi melanin. Jika Anda mengalami perubahan berat badan yang signifikan dan munculnya uban secara tiba-tiba, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Kebiasaan Merokok
Merokok juga terbukti berhubungan erat dengan munculnya uban di usia muda. Racun dalam rokok dapat merusak pembuluh darah kecil di kulit kepala, mengganggu pasokan nutrisi ke folikel rambut, dikutip dari kompas.com.
Uban di usia muda bukanlah tanda bahwa Anda lebih tua dari seharusnya, tetapi pemahaman tentang penyebabnya sangat penting. Jika Anda mengalami uban lebih cepat dari biasanya, pertimbangkan untuk mengevaluasi gaya hidup Anda dan berkonsultasi dengan profesional medis.
Komentar