Vaksin MR Di Jogja Lampaui Target, Dilakukan Bersama MUI

Jakarta-BP: Pencapaian vaksin measles rubella (MR) untuk wilayah Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) diklaim sudah cukup memuaskan. Bahkan secara keseluruhan, angkanya sudah melebihi target, yakni di atas 95 persen pada 2017 silam.
Kepala Dinas Kesehatan DIJ Pembajun Setyaningastutie mengatakan, tingginya angka imunisasi di wilayahnya tersebut tidak lepas dari gencarnya sosialisasi imunisasi pada 2017 silam.
"Tahun lalu sudah di atas target. Mudah-mudahan DIJ tahun ini bisa tetap mencakup tinggi itu," katanya, Jumat (21/9).
Pencapaian pemberian vaksin tersebut, imbuhnya merata. Kabupaten Kulon Progo sebesar 99,1 persen, Bantul 98,3 persen, Gunungkidul 99,3 persen, Sleman 98,3 persen dan Kota Jogjakarta dengan 98,2 persen.
Meski sudah melampaui target, pihaknya tidak menampik masih adanya penolakan segelintir pihak terhadap pemberian vaksin imunisasi. Hal tersebut terjadi lantaran minimnya informasi yang didapatkan.
"Kalau kami dari dinas kesehatan jelas data sudah bicara. Bahwa kalau imunisasi ini tidak tercapai, ada masalah besar yang ada di depan kita nanti. Sekitar 10 tahun lagi, kalau anak itu berkembang dan menjadi dewasa tapi tidak mempunyai kemampuan kan sangat menyedihkan," katanya.
Dalam sosialisasi mengenai pentingnya vaksin imunisasi ini, dijadwalkan akan dilakukan pada November mendatang. Serta melibatkan lintas sektor, dari mulai ustad, hingga perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Supaya memahami maksud dan tujuan, kenapa to imunisasi ini harus dilakukan. Perkara halal dan haramnya kami menggandeng MUI, tokoh agama untuk memberikan penjelasan ini," pungkasnya.
(JawaPos) BP/JP
Komentar