Viral! Wanita Hamil Keluar dari Hotel dengan Perut Rata, Bayi Ditemukan di Tempat Sampah

Kisah seorang wanita hamil yang keluar dari hotel dengan perut yang tiba-tiba rata telah mengejutkan banyak orang.
Namun, kejutan yang lebih besar datang ketika petugas kebersihan hotel menemukan sesuatu yang tak terduga di tempat sampah, dilansir dari Tribunnews.Com.
Pada akhir Februari 2024, seorang petugas hotel di Distrik Chuo, Kota Osaka, Prefektur Osaka, Jepang, menemukan sesuatu yang mengerikan di tempat sampah hotel.
Mereka menemukan mayat bayi yang baru lahir di dalam bungkus plastik hitam tebal.
Awalnya, petugas hotel terkejut ketika membuka bungkusan tersebut dan menemukan tubuh bayi laki-laki yang baru lahir, lengkap dengan tali pusar utuh dan diselimuti handuk.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit, tetapi sayangnya dokter menyatakan bahwa bayi tersebut telah meninggal dunia.
Polisi segera memulai penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa wanita hamil yang menyewa kamar hotel tersebut adalah tersangka utama dalam kasus ini.
Wanita berusia 23 tahun tersebut diduga melahirkan sendiri dan membuang bayinya ke tempat sampah hotel.
Ketika wanita itu pergi dari hotel, staf hotel curiga karena perutnya tampak jauh lebih kecil daripada ketika dia pertama kali datang.
Namun, mereka tidak menghubungi pihak berwenang pada saat itu. Setelah penemuan bayi di tempat sampah, wanita tersebut dirawat di rumah sakit untuk perawatan pascapersalinan. Setelah pulih, polisi akan menangkapnya atas tuduhan membuang bayinya.
Kejadian serupa juga terjadi di Indonesia, di mana seorang wanita hamil melahirkan di dalam sebuah bank saat sedang mengurus kartu ATM yang terblokir.
Ririn Anggraeni (25) dari Subang, Jawa Barat, tiba-tiba melahirkan di bank saat sedang mengantri untuk mengurus ATM yang terblokir.
Meskipun kejadian tersebut mengejutkan, pihak bank segera memberikan pertolongan medis dan bayi tersebut lahir dengan selamat.
Kisah-kisah ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan masalah kesehatan dan kehamilan, serta pentingnya mendapatkan perawatan medis yang tepat pada waktunya.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan setiap individu dapat memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan anak-anak mereka.
Komentar