Visi Tak Menarik Berkumandang

MEDAN-BP : Meski belum diketahui visi misi yang mengaku tokoh masyarakat Sumut mencalonkan diri anggota DPD RI yang pasti telah muncul dalam lembaran catatan mereka di KPU Sumut

Balon DPD RI adalah, Dedy Iskandar Batu Bara, Prof Ali Yakub Matondang, Faisal Amri, Parlindungan Purba, Abdul Hakim Siagian, Dadang Darmawan, Raidir Sigalingging, dan Pdt Willem Tumpal Pandapotan Simarmata.

Nama nama balon DPD RI ini tampaknya secara khusus belum menguraikan apa tujuan yang reel ikut bersaing dalam pencalegan.

Namun secara umum, mereka hanya mengaku akan membuat perubahan di Sumut. Keterangan diperoleh harianbatakpos.com baru baru ini dari salah seorang balon DPD, Marniks Sahala Hutabarat menyebutkan, jika terpilih dirinya akan melakukan perubahan buat Sumut.

Dia mengaku punya strategi yang matang dalam seiseon menggatiskan pajak bumi. Termasuk menggratiskan biaya pendidikan. Akan tetapi uraian keterangan real belum bisa dijelaskan untuk meyakinkan masyarakat luas di Sumut.

Sedangkan Pdt Wilem Siamarmata yang mantan pimpinan tertinggi HKBP pada hari kedua pendaftaran Calon DPD RI. Dirinya mengaku bahwa massanya ada pada lembaga agama yang pernah dipimpinnya. Belum diketahui secara khusus misinya mencalonkan diri.

Secara umum Pdt Wilem akan melakukan perubahan di Sumut jika terpilih. Strategi pendidikan dan perjuangan kesejahteraan masyarakat yang menjadi andalan untuk.meyakinkan masyarakat.

Pdt Wilem melakukan pendaftaran, kala itu disambut Komisioner KPU Sumut Iskandar Zulkarnain didampingi Kasubbag Teknis dan Hupmas Harry Darma Putra,Kasubbag Hukum Maruli Pasaribu.

Dalam penjelasan Pdt Wilem di KPU, dirinya yakin dengan pengalaman yang dimiliki dia yakin bisa lolos,dan enam bulan ke depan setelah terpilih akan dapat merumuskan secara nyata soal berbagai permasalahan di Sumatera Utara.

Kata Pdt Wilem, persoalan yang mengemuka saat ini persoalan korupsi,pendidikan dan kalangan ekonomi lemah akan menjadi perhatian saya bila terpilih.

Selain itu dirinya juga mengaku akan menjadi penyeimbang antara legislatif dan eksekutif dalam konteks pemerintahan. Dengan tujuan, menjadi perekat antara keharmonisan antara agama.

Sehingga ada sinergitas antara eksekutif dan legislatif agar terwujud pemerintahan yang baik dari sisi pengawasan.

Calon DPD Raidir

Berbeda calon DPD Raidir Sigalingging. Saat melakukan pendaftaran di KPU Sumut ia tampak didampingi perempuan-perempuan cantik yang diakuinya adalah peserta Senam kesehatan.

Dirinya yakin bisa terpilih dengan andalan massa jaringan PLN.

Raidir berkelakar, ada massa dalam jaringan tersebut. Seraya berujar hanya ikut peserta dipesta demokrasi. Soal menang-kalah itu urusan nanti, katanya. (BP/MM)

Penulis:

Baca Juga