Walikota Medan dan Gubsu Lepas Peserta Karnaval Budaya

Walikota Medan Dzulmi Eldin bersama Gubsu Edy Rahmayadi melepas ratusan peserta karnaval budaya.BP/erwan

Medan-BP: Walikota Medan Dzulmi Eldin bersama Gubsu Edy Rahmayadi melepas ratusan peserta karnaval budaya yang digelar untuk memeriahkan Festival Pesona Lokal kerjasama Pemko Medan, Adira Finance dan RCTI di seputaran Lapangan Merdeka, tepatnya Jalan Pulau Penang Medan. Sebanyak 48 grup mengikuti karnaval budaya, masing-masing grup menampilkan seni dan budaya serta kearifan lokal Kota Medan yang terkenal sangat multikultural sehingga dijuluki sebagai miniaturnya Indonesia.

Pelepasan karnaval budaya ini mendapat aplaus dan apresiasi meriah dari seribuan warga yang berkumpul di sisi kiri dan kanan Jalan Pulau Penang. Selain mengenakan pakaian tradisionil masing-masing etnis, peserta juga mengkolaborasikannya dengan kostum tematik yang sangat indah. Tidak hanya dari Kota Medan, karnaval budaya juga diikuti peserta dari sejumlah daerah seperti Nanggroe Aceh Darusalam (NAD), Batam, Bengkalis, Rengat, Padang serta Pekan Baru.

Tidak hanya warga Kota Medan, karnaval budaya ternyata menarik perhatian sejumlah turis mancanegara, mereka pun mengabadikan iring-iringan karnaval budaya dengan kamera handphone masing-masing, bahkan ada diantara turis yang mengajak peserta karnaval budaya untuk  selfi bersama.

"Medan very good, i am veri interested in the culture displayed. I rarely see shows like this (Medan sangat luar biasa, saya saya sangat tertarik dengan budaya yang ditampilkan. Jarang saya melihat pertunjukan seperti ini)," ungkap Jhon, salah seorang turis yang mengaku dari Kanada sambil tersenyum sambil mengacungkan jempolnya.

Sementara itu Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih atas digelarnya Featival Pesona Lokal,  sebab event  ini dinilainya  sebagai salah satu upaya untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Sumut, khususnya Kota Medan. "Semoga event ini dapat menjadikan Sumut lebih bermartabat, begitu juga dengan Kota Medan yang kita cintai ini. Mari kita lestarikan seni dan budaya kita," kata Edy.

Usai pelepasan karnaval budaya, Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi selanjutnya menyaksikan pertunjukan fashion show yang menampilkan busana Batik Medan hasil desain Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan Hj Rita Maharani SH. Sejumlah model pria dan wanita, termasuk anak-anak tampil energik mengenakan busana Batik Medan yang mengusung motif aneka kearifan lokal Kota Medan seperti Becak Medan, Payung Melayu, Istana Maimun, Tembakau dan Tepak Melayu.

Fashion show Batik Medan mendapat aplaus meriah dari para pengunjung. Usai fashion show, Wali Kota pun naik ke panggung dan menyerahkan buket bunga kepada sang istri tercinta Hj Rita Maharani sebagai ungkapan apresiasi atas hasil karyanya karena telah booming tidak hanya di Kota Medan, juga nusantara, termasuk sejumlah negara.

Usai fashion show, acara dilanjutkan dengan Tarian Ahoii yang merupakan tarian asli Kota Medan dengan memperpadukan gerakan tarian sejumlah etnis, termasuk musik dan lagunya. Kali ini sebanyak 429 penari tampil membawakan Tarian Ahoii, jumlah penari sesuai dengan Hari Jadi ke-429 Kota Medan. Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan, pimpinan OPD dan camat se-Kota Medan ikut menari bersama para penari lainnya.

Walikota Medan Dzulmi Eldin sangat mendukung dan mengapresiasi digelarnya Festival Pesona Lokal. Dikatakannya, kegiatan ini sebagai bukti seni dan budaya serta kearifan lokal di Indonesia, terkhusus Kota Medan.

"Festival Pesona Lokal sebagai wadah mempertahankan seni dan budaya yang telah diwariskan leluhur agar tidak tergerus dengan masuknya budaya asing. Budaya asing boleh masuk, tapi kita harus senantiasa menjaga kelestarian seni dan budaya kita. Mari kita pertahankan seni dan budaya kita, sebab seni dan budaya lokal inilah yang mempersatukan kita mulai dari Sabang hingga Merauke," jelas Walikota. (BP/EI)

Penulis:

Baca Juga