Wamenaker Immanuel Sidak ke Sanel Tour and Travel Pekanbaru, Desak Kembalikan Ijazah Karyawan

Wamenaker Immanuel Sidak ke Sanel Tour and Travel Pekanbaru, Desak Kembalikan Ijazah Karya
Wamenaker RI Immanuel Ebenezer Gerungan didampingi Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulkardi dan Kadisnaker Riau Bobby Rahmat, saat sidak ke perusahaan travel di Pekanbaru. (Sumber foto: Riaupos)

Pekanbaru, HarianBatakpos.com - Viral di media sosial, Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer Gerungan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Sanel Tour and Travel di Jalan Teuku Umar, Pekanbaru, untuk menindaklanjuti kasus penahanan ijazah mantan karyawan perusahaan wisata tersebut. Tindakan ini diambil menyusul keluhan dari 12 mantan karyawan yang tidak mendapatkan kembali ijazah mereka setelah berhenti bekerja.

Kedatangan Wamenaker Immanuel disertai anggota DPRD Pekanbaru sempat diabaikan oleh pihak Sanel Tour and Travel. Perusahaan ini tak kunjung menghadirkan penanggung jawab, yang membuat Immanuel terlihat kesal dan merasa dicueki. “Yang ijazahnya ditahan, itu jelas-jelas tidak baik. Hal ini tentunya melanggar dan kita tidak mau hal ini terjadi dimanapun,” ujar Immanuel dengan tegas, setelah permintaan untuk bertemu dengan pimpinan perusahaan diabaikan, seperti yang dikutip dari kompas.tv pada Jumat, 25 April 2025.

Immanuel, didampingi oleh anggota DPRD Pekanbaru, Wabup Pekanbaru, serta Disnaker Pekanbaru, menuntut penjelasan dari pihak Sanel Tour and Travel terkait penahanan ijazah yang menjadi jaminan jika terjadi kehilangan barang. “Padahal, ada 12 mantan karyawan yang sudah berhenti, namun ijazah mereka tak juga dikembalikan. Lebih parah lagi, eks karyawan tersebut dikenakan denda pasca resign,” imbuh Immanuel.

Akibat tindakan perusahaan, para mantan karyawan kini mengalami kesulitan dalam melamar pekerjaan. “Penahanan ini membuat mereka susah lagi mencari pekerjaan, ini keterlaluan menurut saya,” tegas Immanuel. Sementara itu, Wamenaker Immanuel mendesak agar Sanel Tour and Travel segera mengembalikan ijazah yang ditahan. Jika tidak, pihak Disnakertrans Provinsi Riau siap untuk menyegel kantor perusahaan tersebut.

Secara tegas, Immanuel memperingatkan, “Apabila tak kunjung dikembalikan, kita tutup.” Selain itu, terkait dengan denda yang dibebankan perusahaan pada mantan karyawan, Immanuel menegaskan bahwa pemerintah akan turut campur tangan. "Kalau mereka merasa terbebani dengan utang, kita pemerintah yang bayar, negara yang bayar," tambahnya.

Setelah kepergian Wamenaker, akhirnya perwakilan dari Sanel Tour and Travel menemui pihak Disnaker Riau dan anggota DPRD. Masyarakat pun kini menantikan sikap tegas pemerintah untuk mengakhiri praktik yang tak beretika ini di dunia kerja.

Penulis: Nia Septiana

Baca Juga