Warga Keluhkan Objek Wisata Air Dipenuhi Sampah

Warga mengeluhkan objek wisata air dipenuhi sampah. BP/Erwan

Medan-BP: Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan membersihkan sampah di kawasan Danau Siombak di Jalan Pasar Nippon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Pasalnya, warga sebelumnya mengeluhkan objek wisata air yang ada di Kota Medan itu banyak ditemukan sampah.

Mendengar keluhan itu, Jumat (8/2) pagi, DKP pun langsung turun membersihkan danau yang diapit oleh dua sungai itu takni Sungai Deli dan Sungai Terjun.

Kadis DKP Kota Medan HM Husni didampingi Dr Indra Utama selaku pengamat lingkungan mengatakan, sampah yang berserakan di sekitar pinggitan Danau Siombak ditengarai berasal dari aktifitas buangan sampah liar dari sebagian masyarakat (perumahan) yang tinggal di bantaran Saungai Terjun dan Sungai Bederah. Sebab, berdasarkan tim yang telah diturunkan DKP langsung ke lokasi, hanya aliran kedua sungai itulah yang mengalir langsung ke Danau Siombak.

“Ketika air pasang terjadi, sampah-sampah dari bantaran kedua sungai ini terbawa hingga Danau Siombak. Jadi sampah-sampah ini bukan berasal dari TPA Terjun seperti yang dikeluhkan,” kata Husni.

Selanjutnya menyikapi masuknya kembali sampah dalam Danau Siombak, Husni mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Sumatera II selaku pihak yang menangani masalah sungai untuk mengatasi bagaimana agar smpah-sampah yng berasal dari kedua sungai itu tidak masuk ke dalam Danau Siombak.

Selain itu mantan Kadispenda Kota Medan itu juga menghimbau dan mengajak masyarakat yang tinggal di bantaran kedua sungai agar tidak buang sampah sembarangan. Sebab, sampah yang dibuang sembarangan tidak hanya mencemarkan lingkungan dan sungai tetapi juga Danau Siom bak yang saat ini merupakan salah satu ikon wisata air yang ada di Kota Medan.

“Upaya yang kita lakukan dalam melakukan pembersihan akan kembali sia-sia apabila masyarakat masih suka buang sembarangan. Oleh karenanya upaya pembersihan yang kita lakukan harus mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Artinya, masyarakat harus ikut menjaga kebersihan wilayah tempat tinggalnya dengan tidak buang sampah sembarangan. Sampah rumah tangga yang ada tempatkan dalam wadah dan letatkkan depan rumah, petugas kebersihan pasti akan mengangkatnya,” pesannya.

Sementara itu Sekcam Medan Marelan Suhariadi juga membenarkan hasil penelusuran yang telah dilakukan tim DKP. Ditegaskannya, sampah yang mencemari Danau Siombak bukan berasal dari TPA Terjun melainkan Sungai Terjun dan Sungai Bederah.

“Kita tahu itu, sampah-sampah yang ada di Danau Siombak itu bukan berasal dari TPA Terjun tetapi sampah dari Sungai terjun dan Sungai Bederah,” tegas Suhariadi. (BP/EI)

Penulis:

Baca Juga