Whale Kripto Kembali Akselerasi Akumulasi Aset Besar Menjelang Bulan Oktober

Jakarta, HarianBatakpos.com - Bulan Oktober semakin dekat, dan para whale kripto mulai menunjukkan minat yang signifikan terhadap aset-aset dengan kapitalisasi pasar yang lebih besar. Tren ini sejalan dengan siklus pasar saat ini, yang tampaknya didorong oleh permintaan institusional yang terus meningkat. Para pemain institusional ini biasanya tertarik pada aset yang lebih mapan dan likuid di ruang kripto.

Ethereum Banyak Diakumulasi Oleh Whale

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan laman BeinCrypto, Juan Pellicer, Peneliti Senior di perusahaan analitik on-chain IntoTheBlock, mencatat bahwa menjelang bulan Oktober, whale kripto tetap fokus pada akumulasi aset dengan kapitalisasi pasar yang lebih besar.

“Tren ini sejalan dengan siklus saat ini, yang tampaknya didorong terutama oleh permintaan institusional. Para pemain institusional ini biasanya tertarik pada aset yang lebih mapan dan likuid di ruang kripto,” kata Pellicer.

Altcoin terkemuka, Ethereum (ETH), dengan suplai beredar Rp 120.366.230, adalah salah satu aset yang diakumulasi oleh para pemegang besar ini menjelang bulan Oktober. Menurut data Santiment, telah terjadi peningkatan yang mencolok dalam akumulasi ETH oleh alamat dompet yang memiliki antara 10 juta dan 100 juta ETH. Selama 26 hari terakhir, grup ini telah menambahkan 910.000 ETH ke dalam kepemilikan mereka, bernilai di atas $2,40 miliar pada harga pasar.

Dogecoin Membuat Pemegangnya Untung

Koin lain dengan kapitalisasi pasar besar yang diakumulasikan oleh para paus kripto menjelang bulan Oktober adalah koin meme terkemuka, Dogecoin (DOGE). Dengan suplai beredar Rp 146,13 miliar, hal ini didorong oleh pertumbuhan harga koin sebesar 24% selama sebulan terakhir. Saat artikel ini ditulis (28/9/24), koin meme ini diperdagangkan pada harga Rp 1.848, level harga tertinggi sejak 2 Agustus.

Mengutip laporan BeInCrypto, aktivitas whale DOGE, yang dilacak melalui netflow dari para pemegang besarnya, mengungkapkan bahwa investor yang memegang lebih dari 0,1% dari pasokan koin yang beredar telah meningkatkan kepemilikan mereka. Dalam seminggu terakhir saja, arus bersih di antara pemegang besar DOGE telah melonjak sebesar 134%. Terlepas dari kenaikan harga DOGE, fakta bahwa sebagian besar pemegangnya untung mungkin menjadi alasan lain mengapa para paus terus mengisi kantong mereka. Penilaian Global In/Out of the Money DOGE menunjukkan bahwa 76% dari semua pemegang koin meme mendapat untung. Sebaliknya, hanya 20% dari total pemegang koin yang merugi.

Toncoin Mengalami Peningkatan dalam Transaksi Besar

Suplai beredar Rp 2,53 miliar yang terhubung dengan Telegram adalah aset lain yang telah menarik perhatian whale kripto. Jumlah harian transaksi besar yang melibatkan altcoin ini telah meroket selama sebulan terakhir. Menurut data dari IntoTheBlock, jumlah transaksi TON yang bernilai antara $1 juta dan $10 juta telah meroket sebesar 179% dalam 30 hari terakhir. Demikian pula, transaksi yang lebih besar yang melebihi $10 juta telah mengalami peningkatan yang mengesankan sebesar 83% selama periode yang sama.

Kenaikan jumlah transaksi besar suatu aset adalah sinyal bullish. Ketika investor ritel mengamati para pemegang saham besar meningkatkan aktivitas perdagangan mereka, hal ini sering kali meningkatkan kepercayaan diri mereka, yang mengarah pada lebih banyak aktivitas pembelian dan pertumbuhan harga yang berkelanjutan.