Selebritis
Beranda » Berita » Chicco Jerikho Bersyukur Setelah Hampir Meninggal karena Syok Sepsis; Dapat Kesempatan Kedua

Chicco Jerikho Bersyukur Setelah Hampir Meninggal karena Syok Sepsis; Dapat Kesempatan Kedua

Kisah Chicco Jerikho tentang pernah mengalami syok sepsis pada tahun 2021 lalu membuat publik khawatir. Saat itu, kondisinya sangat memburuk sehingga ia harus dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit selama beberapa hari, seperti dilansir dari Suara.com.

 

Chicco Jerikho mengungkapkan, “Ya, itu terjadi setelah Covid, saya mengalami syok sepsis. Saya sangat terkejut, karena saya tidak merasakan gejala apa pun. Setelah beraktivitas, tiba-tiba suhu tubuh saya naik secara drastis.”

Mengenal Irwan Mussry: CEO Time International, Suami Maia Estianty yang Super Kaya

 

“Ia kemudian dibawa ke rumah sakit dan akhirnya masuk ke unit perawatan intensif karena sempat kehilangan kesadaran,” tambahnya.

 

Karena kesadarannya menurun, suami dari Putri Marino ini bahkan harus dipasangi alat pacu jantung. Namun, beruntung setelah beberapa hari perawatan, kesehatan Chicco Jerikho mulai membaik.

Kekayaan Baim Wong Tembus Rp100 Miliar, Ini Profil dan Sumber Penghasilannya

 

“Iya, saya sempat menggunakan berbagai alat medis. Memang tidak terduga, sakit pasca Covid itu memang luar biasa, selalu ada komplikasi yang mengikutinya,” ungkap Chicco Jerikho.

 

Merasa bahwa nyawanya hampir melayang, bintang film “Negeri Van Oranje” ini merasa sangat bersyukur diberi kesempatan kedua oleh Tuhan.

 

“Saat itu, kebetulan saya pulih dengan cepat. Saya mendapatkan kesempatan kedua. Menurut saya, kesehatan adalah anugerah yang mahal dari Tuhan,” ucap Chicco.

“Iya, ketika saya berada di unit perawatan intensif, saya merasakan betapa berharganya kesehatan,” lanjutnya.

 

Seperti yang diketahui, cerita Chicco Jerikho yang dirawat karena sepsis sempat menjadi viral di media sosial. Saat itu, tekanan darahnya turun drastis, kakinya menjadi dingin, dan ia hampir kehilangan kesadaran.

 

Chicco Jerikho mengungkapkan di sebuah podcast bersama Daniel Mananta, yang kemudian videonya menjadi viral di media sosial, “Detak jantung saya sangat lemah sehingga saya harus menggunakan alat pacu jantung dan bergantung pada banyak alat untuk bertahan.”

 

“Selama tiga hari, saya merasa sangat tidak nyaman dan bernapas menjadi sulit. Tubuh saya terasa dingin, dan saat berada di rumah sakit, segalanya terasa gelap,” tambahnya.

 

Dalam menghadapi pengalaman yang mengancam nyawanya tersebut, Chicco Jerikho tetap bersyukur atas kesempatan hidup kedua yang diberikan kepadanya. Ia menyadari bahwa kesehatan adalah anugerah yang berharga dan ia berkomitmen untuk menjaga kesehatannya dengan lebih baik di masa depan.

 

Kisah Chicco Jerikho tentang perjuangannya melawan syok sepsis menjadi pengingat bagi banyak orang akan pentingnya menjaga kesehatan dan menghargai setiap anugerah kehidupan yang diberikan.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *