Selebritis
Beranda » Berita » Selebgram Bro Jabro Mengaku Ditinggalkan oleh Keluarga Sebelum Meninggal

Selebgram Bro Jabro Mengaku Ditinggalkan oleh Keluarga Sebelum Meninggal

Selebgram Dhanar Jabro Febriansah yang akrab disapa Bro Jabro telah meninggal dunia pada Senin (29/4/2024).

Sebelum menghembuskan napas terakhir, beliau mengungkapkan rasa kecewanya karena merasa ditinggalkan oleh keluarganya. Pengakuan ini terungkap dari curhatan Bro Jabro yang kini menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun @ultramilktaaro, seperti dilansir dari Jawapos.com.

Bro Jabro mengungkapkan bahwa selama sakitnya, tidak ada satupun anggota keluarganya yang memberikan perhatian kepadanya. Bahkan, saat membutuhkan bantuan untuk makan, tidak ada yang bersedia membantu.

Mengenal Irwan Mussry: CEO Time International, Suami Maia Estianty yang Super Kaya

“Bahasa Jawa-nya itu nelangsa. Aku sakit, rek. Tinggal di rumah orangtua berasanya kayak di kos. Minum obat sendiri, makan hanya disiapkan dan diletakkan (begitu) saja. (Padahal saya berharap) paling enggak bantu suapin, lah,” ungkap Bro Jabro sebelum meninggal dunia.

Almarhum juga mengeluhkan bahwa selama hidupnya, ia selalu siap membantu dan memenuhi kebutuhan keluarganya tanpa diminta.

Namun, saat ia sakit, tidak ada yang peduli atau memberikan dukungan padanya. Bahkan, keluarganya meminta uang darinya saat ia sedang sakit. “Mereka minta uang, tapi tidak peduli dengan kondisiku, sehat atau tidak,” keluhnya. “Aku semacam jadi babu doang,” tambahnya, menumpahkan isi hatinya.

Bro Jabro menjelaskan bahwa gejala sakitnya muncul sejak Januari 2024, termasuk sesak dada dan kesulitan bernapas. Salah satu penyebabnya adalah kelelahan.

Kekayaan Baim Wong Tembus Rp100 Miliar, Ini Profil dan Sumber Penghasilannya

Namun, keluarganya tidak memperhatikan kondisinya atau memberikan bantuan, bahkan saat ia muntah akibat penyakit asam lambungnya.

“Tahu saya muntah, dibiarin enggak dibantu ngebersihin. Saya yang bersihkan sendiri. Harusnya mikir gitu, lho, sudah dikasih ini-itu, kalau tahu saya sakit gini, ya, seenggaknya bantu untuk merawat,” ungkapnya.

Bro Jabro juga bersumpah bahwa jika sembuh, ia tidak akan memandang ke belakang. “Paling enggak bantu suapin. Saya juga kalau punya harta tidak akan makan sendiri,” tambahnya. “Saya bersumpah kalau saya sembuh nanti, tidak akan saya noleh kemana-mana.”

Kisah Bro Jabro yang merasa ditinggalkan oleh keluarganya sebelum meninggal dunia telah mengundang simpati dan perhatian banyak orang.

Hal ini mengingatkan kita pentingnya memberikan dukungan dan perhatian kepada anggota keluarga yang sedang sakit atau membutuhkan bantuan, serta pentingnya memiliki hubungan yang saling peduli dan menghargai di antara sesama anggota keluarga.

 

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *