Video yang menampilkan reaksi Pak Muh saat menonton pertandingan antara Indonesia dan Uzbekistan telah menjadi sorotan warganet. Ayah dari content creator Fadil Jaidi ini terlihat awalnya sangat gembira saat timnas berhasil mencetak gol melalui Muhammad Ferarri.
Bahkan, dia beberapa kali mencium lambang garuda yang tertera di bajunya. Namun, kegembiraan tersebut berubah menjadi kekecewaan dan kemarahan ketika gol tersebut dibatalkan oleh wasit setelah pemeriksaan VAR, seperti dilansir dari Jawapos.com.
Pak Muh yang awalnya senang segera berubah menjadi kecewa. Dia mengungkapkan ketidakpuasannya kepada wasit dengan kata-kata yang tegas, menyebut perilaku wasit sebagai kurang ajar.
Baginya, Indonesia tidak mungkin meraih kemenangan jika wasit bersikap seperti itu. Banyak yang menuding bahwa wasit terlalu mendukung Uzbekistan, sehingga membuat sulit bagi Timnas Indonesia untuk menang.
Kesal dengan keputusan wasit, Pak Muh bahkan berharap pertandingan tersebut tidak memakai wasit sama sekali. “Lebih baik tanpa wasit, berantem saja langsung!” ujarnya dengan nada emosi.
Dalam pertandingan itu, Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 di babak semifinal.
Meskipun Muhammad Ferarri sempat mencetak gol di menit ke-61, namun sayangnya gol tersebut dianulir karena adanya offside Ramadan Sananta. Uzbekistan kemudian mencetak gol melalui pemain pengganti Norchaev Khusayin di menit ke-68, dan gol bunuh diri Pratama Arhan di menit ke-87.
Hasil ini membuat Uzbekistan berhasil melaju ke final dan mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024, sementara Indonesia masih harus bertarung di perebutan juara ketiga melawan Irak untuk mendapatkan kesempatan lolos ke Paris.
Komentar