Olahraga
Beranda » Berita » Skandal! Naturalisasi Pemain Liga 1: Terungkap, Hanya yang ‘Ber-Darah’ Indonesia yang Layak! Menpora Buka Rahasia

Skandal! Naturalisasi Pemain Liga 1: Terungkap, Hanya yang ‘Ber-Darah’ Indonesia yang Layak! Menpora Buka Rahasia

Tangkapan layar Menpora Dito Ariotedjo rapat dengan Komisi III DPR RI, guna membahas proses naturalisasi pesepak bola Calvin Verdonk dan Jens Raven, Jakarta, Senin (3/6/2024, 15.00 WIB)

Jakarta, HarianBatakpos.com– Skandal naturalisasi pemain Liga 1 telah menghebohkan jagat sepakbola tanah air. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dengan tegas memastikan bahwa proses naturalisasi hanya akan diberikan kepada atlet yang memiliki darah Indonesia secara langsung.

 

Dalam sebuah rapat dengan Komisi III DPR, Dito Ariotedjo menjelaskan bahwa proses naturalisasi yang sedang dilakukan oleh Kemenpora berbeda dengan yang telah dilakukan sebelumnya. Saat ini, fokus utama Kemenpora adalah mengidentifikasi potensi atlet keturunan Indonesia di berbagai belahan dunia dan cabang olahraga.

Antony Siap Potong Gaji Demi Klub Baru, Manchester United Buka Harga Jual 

 

“Dalam beberapa waktu terakhir, kami telah memantau lebih dari 600 atlet potensial dari 13 cabang olahraga yang tersebar di seluruh dunia,” ungkap Dito dalam rapat tersebut. Salah satu atlet yang menjadi sorotan adalah Jens Raven, yang sudah masuk dalam database Kemenpora sejak Juli 2023.

 

Dito Ariotedjo juga menegaskan bahwa data awal mengenai proses naturalisasi yang dimiliki oleh Kemenpora sejalan dengan data yang dimiliki oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengenai Jens Raven. Hal ini memberikan kekuatan tambahan pada proses naturalisasi tersebut.

Arsenal Incar Rodrygo dari Real Madrid

 

Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, menyatakan dukungan dari DPR terhadap proses naturalisasi kedua pemain tersebut. “Kami mendukung proses naturalisasi keduanya untuk membela Timnas Indonesia,” ujar dia.

 

Calvin Verdonk dan Jens Raven, yang awalnya merupakan warga negara Belanda, telah mendapat persetujuan dari Komisi III DPR untuk melalui proses naturalisasi. Verdonk, yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Meulaboh, Aceh, berusia 27 tahun dan telah bermain di liga utama Belanda (Eredivisie) untuk klub NEC Nijmegen.

 

Sementara itu, Raven, yang berusia 19 tahun, juga memiliki darah Indonesia dari ayah dan neneknya yang berasal dari Yogyakarta. Ia saat ini bermain sebagai penyerang untuk klub FC Dordrecht U-21.

 

Naturalisasi kedua pemain ini diharapkan dapat memperkuat timnas Indonesia dalam persiapan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, peralihan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA juga harus dilakukan setelah proses naturalisasi secara hukum negara selesai.

 

Skandal naturalisasi pemain Liga 1 ini menyoroti pentingnya kejelasan dalam proses naturalisasi dan penekanan pada prinsip keadilan dalam olahraga. Masyarakat menantikan langkah-langkah lanjutan dari otoritas sepakbola untuk memastikan bahwa proses ini berlangsung dengan transparan dan adil.

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *