Harianbatakpos.com , JAKARTA – Baru-baru ini, sebuah video viral menghebohkan media sosial yang menampilkan seorang ibu yang diduga melakukan pelecehan terhadap anak kecil berbaju biru.
Video tersebut telah tersebar luas dan menimbulkan kemarahan di kalangan netizen. Namun, kabar baiknya adalah pelaku telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa wanita yang diduga sebagai pelaku memiliki akun media sosial dengan nama @hanny605 di Instagram dan @muhammadrehan4658 di TikTok. Wanita ini diketahui berusia 22 tahun dan berasal dari Tangerang, Banten.
Setelah video tersebut viral, pelaku memutuskan untuk menyerahkan diri ke Polres Metro Tangerang Selatan di Polda Metro Jaya. Hal ini menjadi langkah positif dalam penyelesaian kasus ini, seperti disadur dari laman SERAMBINEWS.COM.
Kronologi kasus ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Menurutnya, pelaku mengaku melakukan pelecehan terhadap anaknya sendiri dengan alasan ingin membuat video viral.
Pelaku diduga telah menerima iming-iming uang sebesar Rp 15 juta untuk membuat video tersebut. Namun, setelah mengirimkan video tersebut dan memberikan nomor rekening, pelaku malah diblokir oleh orang yang mengiming-iminginya.
Kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Pihak kepolisian juga akan merilis keterangan lengkap terkait kasus ini untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat.
Adapun anak kecil berbaju biru yang menjadi korban dalam video tersebut sedang mendapatkan pendampingan dari pihak Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Langkah ini penting untuk memberikan perlindungan dan pemulihan bagi korban.
Dalam beberapa video di akun TikTok pelaku, terungkap bahwa pelaku memiliki tato di lengan tangan kanannya. Ia juga sering mengunggah momen kebersamaannya dengan anaknya, yang ternyata berlatar belakang tembok dan lantai yang sama seperti dalam video pelecehan tersebut.
Kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk selalu melindungi dan menghormati hak-hak anak. Pelecehan terhadap anak adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan dan harus ditindaklanjuti secara serius oleh pihak yang berwenang.
Dengan ditangkapnya pelaku, diharapkan kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya kesadaran dan perlindungan terhadap anak-anak. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan generasi masa depan kita.
Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk melindungi anak-anak dari segala bentuk pelecehan dan kekerasan. Semoga kasus serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Komentar