Jakarta-BP: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendapat desakan dari beberapa pihak untuk segara memulihkan nilai tukar rupiah yang terus melemah sangat dalam terhadap dolar Amerika Serikat (USD), terutama dalam satu pekan terakhir. Salah satu tekanan datang dari DPR, yang meminta langkah efektif dalam menangani depresiasi nilai tukar rupiah.
“Diperlukan adanya upaya-upaya konkret dari Menteri Keuangan untuk bisa memulihkan kembali rupiah,” kata Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR Bobby Adhityo Rizaldi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9).
Selain itu, Ia meminta Sri Mulyani Indrawati untuk fokus mengalokasikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) pada Dana Desa, Dana Alokasi Umum, serta Dana Alokasi Khusus, agar pengeluaran lebih efisien.Menurut Politikus Partai Golkar ini, hal tersebut lebih baik ketimbang intensifikasi pajak, mengingat tax ratio Indonesia yang cenderung masih rendah dibanding negara lainnya.
Adapun salah satu cara efektif yang bisa dilakukan Sri Mulyani Indrawati, kata dia, adalah dengan tidak mengancam pengusaha yang bukan spekulator. Sebab, mengancam pengusaha tersebut dianggap langkah yang sangat riskan.
“Dolar dipengaruhi oleh sentimen pasar, karena itu menambah pasokan tidak akan menolong selama pasar masih yakin bahwa dolar akan terjun ke Rp15.000 atau bahkan hingga Rp16.000,” tuturnya.
Sumber: Sindo News (JP)
Komentar