Peristiwa
Beranda » Berita » Pelatih Renang Jaimas Simaremare Ditahan Setelah Tendang Guru Wanita di Asahan Sumut

Pelatih Renang Jaimas Simaremare Ditahan Setelah Tendang Guru Wanita di Asahan Sumut

Pelatih Renang Jaimas Simaremare Ditahan Setelah Tendang Guru Wanita di Asahan Sumut
Pelatih Renang Jaimas Simaremare Ditahan Setelah Tendang Guru Wanita di Asahan Sumut

Medan, HarianBatakpos.com – Jaimas Simaremare, seorang pelatih renang, menjadi sorotan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Asahan, Sumatera Utara, atas kasus penganiayaan terhadap guru wanita, Asliani Siregar, di kolam renang Sabty Garden Kisaran. Insiden ini bermula dari perselisihan yang terjadi saat kedua pihak sedang berada di lokasi yang sama.

Adapun kuasa hukum Jaimas Simaremare, Marudut Simanjuntak, menyatakan bahwa Asliani Siregar terlebih dahulu menendang kliennya sebelum terjadinya aksi balasan yang kini menjadi bahan perbincangan hangat. “Korban ini duluan menendang klien kami. Tapi, dalam video tersebut kami duga sudah di potong,” kata Marudut Simanjuntak saat memberikan keterangan pada Rabu (14/8/2024).

Dalam pernyataannya, Marudut juga meragukan keaslian hasil visum yang dilakukan terhadap korban serta menuduh adanya manipulasi dalam rekaman video yang tersebar luas. “Kalau dari video tersebut, saya lihat ada manipulasi. Saya juga meragukan hasil visum yang dilakukan oleh korban,” tambahnya.

Kisah Inspiratif: Kampung Bersatu Dukung Devit Masuk ITB

Sebelumnya, pihak Jaimas Simaremare telah berusaha melakukan perdamaian dengan mendatangi rumah keluarga korban sebanyak tiga kali, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Korban tetap memilih untuk melanjutkan proses hukum atas kejadian tersebut.

Insiden ini bermula ketika Asliani Siregar, yang juga seorang guru olahraga, terlibat dalam adu mulut dengan Jaimas Simaremare mengenai penggunaan kolam renang yang menurutnya adalah fasilitas publik. Ketegangan meningkat ketika anak didik Jaimas hendak menyelesaikan latihan terakhirnya, namun dihadang oleh korban yang juga sedang melatih di arah yang berlawanan.

Jaimas Simaremare, yang kini mendekam di balik jeruji besi, mengaku bahwa tindakannya didorong oleh emosi sesaat. “Saya sangat menyesal dengan kejadian ini. Saya memohon maaf kepada ibu Asliani Siregar karena saya emosi sesaat waktu itu,” ujar Jaimas dalam press release Polres Asahan yang dilansir Tribun-medan.com, Selasa (7/8/2024).

Aksi kekerasan ini telah menimbulkan trauma bagi korban, yang kini tengah menjalani proses hukum untuk mendapatkan keadilan. Dalam video yang beredar, terlihat bagaimana penjaga kolam renang berusaha melerai pertikaian, namun tidak berhasil menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan oleh Jaimas.

Kontroversi Sopir Ambulans Bawa Jenazah ODGJ Minta Maaf

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan