Medan, HarianBatakpos.com – Terungkap penyebab Darwin, pengemudi ojek online, meninggal dunia saat antre pesanan makanan pelanggan di suatu warung Mie di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, pada Minggu (11/8/2024) pagi. Kematian Darwin disebabkan oleh kondisi kesehatan yang memburuk setelah berhari-hari tidak makan.
Seorang rekan korban mengatakan kepada polisi bahwa sebelumnya Darwin curhat tidak makan karena tak punya uang. Bukan sebentar, Darwin rupanya sudah menahan rasa lapar selama 2 hari.
“Dari keterangan saksi, Darwin menderita penyakit asam urat dan sudah 2 hari tidak makan. Kata kawannya, semalam Darwin mengeluh tidak makan karena tidak punya uang,” ucapnya. Untuk itulah, Darwin kerja keras mencari uang agar bisa makan meskipun kondisi tubuhnya tidak bugar.
Keseharian Darwin Driver Ojol Meninggal Dunia Antre Pesanan, Hidup Sebatang Kara Minta Bantuan Teman
“Makanya, untuk mendapatkan uang, dia tetap bekerja meski dalam kondisi sakit. Padahal sudah diingatkan kawannya agar Darwin jangan terlalu kelelahan,” tambahnya.
Darwin memiliki riwayat penyakit dan sempat diingatkan temannya untuk beristirahat. “Rekannya sempat menegur korban, dengan berkata, ‘kalau capek berhenti atau istirahat’. Menurut keterangan rekannya, korban memang memiliki riwayat penyakit asam urat,” sebut Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Budiman Simanjuntak kepada Tribun-medan, Minggu (11/8/2024).
Namun, Darwin yang tinggal di Jalan Pelita V, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, tetap bekerja menerima orderan. Sang rekan menjelaskan, pukul 08.30 WIB, rekannya ini melihat korban sedang berdiri di parkiran menunggu antrean pesanan.
“Tiba-tiba korban jatuh tersungkur. Rekannya langsung mendatangi korban dan memeriksa nadi pada bagian tangan dan lehernya,” ucapnya. Menurut rekannya, korban yang jatuh langsung tak bergerak.
Darwin dinyatakan meninggal dunia di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, pada Minggu (11/8/2024) pagi. Setelah itu, warga pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Petugas yang mendapatkan informasi itu langsung mendatangi lokasi kejadian dengan tim Inafis dari Polrestabes Medan.
Hasil pemeriksaan sementara tim Inafis menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan, dan diduga korban meninggal dunia karena sakit,” kata Budiman. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. (BP/NS)
Komentar