Jakarta, HarianBatakpos.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan peningkatan kinerja yang luar biasa dalam beberapa waktu terakhir. Kinerja BUMN yang sukses ini dipicu oleh penyelesaian 92% proyek strategis nasional (PSN) oleh beberapa perusahaan BUMN. Transformasi BUMN yang dilakukan selama ini telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Penerimaan Kementerian BUMN melonjak dari Rp 1.930 triliun pada 2020 menjadi Rp 2.933 triliun pada 2023. Pendapatan BUMN ini menunjukkan peningkatan yang mengesankan. Tidak hanya itu, laba bersih yang diperoleh BUMN juga mengalami kenaikan drastis, dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 327 triliun pada 2023, atau naik sekitar 2.415%. Keuntungan BUMN ini mencerminkan dampak positif dari reformasi dan transformasi yang dilakukan.
Selain itu, aset BUMN secara keseluruhan juga mengalami peningkatan dari Rp 8.312 triliun pada 2020 menjadi Rp 10.402 triliun pada 2023. Aset BUMN yang meningkat ini mencerminkan pertumbuhan yang sehat dalam manajemen dan investasi.
Tidak hanya itu, sebanyak 20 perusahaan BUMN berkontribusi signifikan dengan menyumbang pajak ke negara senilai Rp 438 triliun pada 2023. Kontribusi pajak BUMN ini merupakan bukti nyata dari peningkatan kinerja dan produktivitas yang terus diupayakan.
Komentar