Jakarta, HarianBatakpos.com – Sejumlah organisasi mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia mengunggah foto bergambar Garuda Indonesia di akun media sosialnya. Unggahan tersebut dengan latar belakang warna biru dan di atas lambang negara tersebut tertulis kalimat “Peringatan Darurat”. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang Syarat Pencalonan Kepala Daerah pada Pilkada 2024.
Organisasi mahasiswa seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menjadi salah satu yang terdepan dalam gerakan ini. Dalam unggahannya, akun @bemui_official menyertakan tagar #KawalPutusanMK, yang dengan cepat mendapatkan perhatian publik. Kawal Putusan MK menjadi seruan yang menggema di kalangan mahasiswa, mendorong aksi solidaritas di berbagai kampus lainnya di seluruh Indonesia.
Tidak hanya di Universitas Indonesia, dukungan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi ini juga datang dari mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui akun media sosialnya @mahasiswauenyeh. Dalam unggahan mereka, mahasiswa UNY menyatakan kesiapan mereka untuk turun ke jalan jika diperlukan. “Dengan ini, kami mahasiswa dari kampus calon guru siap melawan. Bahkan jika ada tangan represif Sumaryanto yang mencoba menghalangi, kami tidak takut!,” demikian bunyi keterangan tertulis pada Rabu (21/8/2024).
Hingga pukul 16.08 WIB, unggahan BEM UI dan UNY tersebut terus mendapat tanggapan positif dari netizen. Akun BEM UI disukai oleh 9.770 warganet dengan 487 komentar, sementara akun media sosial mahasiswa UNY mendapat 9.515 like, dibagikan ulang sebanyak 2.893 kali, dan mendapatkan 100 komentar.
Reaksi Mahasiswa Terhadap Pilkada 2024
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta juga tidak tinggal diam. Mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap kondisi yang terjadi saat ini melalui media sosial. “AYOK kita siap-siap organisir UNY. Rezim yang ingin menguasai segalanya makin terang-terangan. Sebagai calon guru kita sudah tidak bisa diam. Gaji guru masih stuck, sebagai calon pelamar kerja kita masih dikejar umur. EH ada anak presiden dimudahkan karirnya. Ini tidak adil,” tulis akun @mahasiswauenyeh.
Seruan aksi turun ke jalan ini mendapatkan dukungan luas dari berbagai kalangan. Mahasiswa dari seluruh Indonesia terus menyuarakan pentingnya menjaga integritas dan transparansi dalam proses politik menjelang Pilkada 2024.
Akhir Kata: Mahasiswa Bangkit
Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini menandakan kebangkitan kembali semangat perlawanan mahasiswa terhadap ketidakadilan. Dengan menyalakan sirene “Peringatan Darurat,” mereka mengirimkan pesan kuat bahwa mereka siap untuk terus mengawal Pilkada 2024 dan memastikan bahwa setiap keputusan Mahkamah Konstitusi dijalankan dengan adil dan transparan.
Komentar