Jakarta, Harian Batakpos.com – Massa dari komunitas driver ojek online (ojol) dan kurir online mulai memadati area Patung Kuda di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka pada sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (29/8/2024). Aksi unjuk rasa ini dihadiri oleh ribuan driver ojol dan kurir online yang mengenakan atribut berupa jaket dan helm dari perusahaan transportasi online. Beberapa peserta aksi juga membawa bendera merah putih sebagai simbol perjuangan mereka.
Jalan Medan Merdeka telah ditutup karena dibanjiri oleh massa pendemo yang menuntut perubahan regulasi. Pantauan CNBC Indonesia, tim lapangan mengalami kesulitan dalam memesan ojol untuk sampai ke tujuan, karena driver yang tumpangi melepas jaket dan langsung mematikan aplikasi saat tiba di lokasi demonstrasi.
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa ribuan driver ojol dan kurir online merencanakan aksi demonstrasi di empat titik berbeda, yaitu Istana Negara, kantor Gojek, kantor Grab, dan kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Koalisi Ojol Nasional mengungkapkan bahwa aksi di kantor Kominfo dimulai pukul 13:00 WIB. Mereka mengajukan enam tuntutan utama sebagai berikut:
- Revisi dan penambahan pasal dalam Permenkominfo No 1 Tahun 2012 tentang formula tarif layanan pos komersial untuk mitra ojol dan kurir online di Indonesia.
- Evaluasi dan monitoring oleh Kominfo terhadap segala bentuk kegiatan bisnis dan program aplikator yang dianggap tidak adil bagi mitra pengemudi ojol dan kurir online.
- Penghapusan program layanan tarif hemat untuk pengantaran barang dan makanan yang dinilai tidak manusiawi serta merugikan mitra driver.
- Penyeragaman tarif layanan pengantaran barang dan makanan di semua aplikator.
- Penolakan terhadap promosi aplikator yang membebankan biaya kepada pendapatan mitra driver.
- Legalisasi ojek online di Indonesia melalui pembuatan Surat Keputusan Bersama (SKB) dari kementerian terkait yang mengatur ojek online sebagai angkutan sewa khusus.
Komentar