Medan, harianbatakpos.com – Aksi brutal kawanan geng motor di Medan kembali menggemparkan warga setelah video amatir yang merekam tindakan mereka beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, sekelompok remaja tampak mengendarai sepeda motor secara ugal-ugalan sambil menenteng senjata tajam di kawasan Jembatan Layang Bryan, Kota Medan. Tidak hanya itu, mereka juga terlihat melakukan penyerangan di sebuah sekolah, membuat situasi semakin mencekam.
Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menangkap 10 remaja yang terlibat dalam aksi tersebut setelah menerima laporan dari warga. Penyerangan tersebut terjadi di parkiran Sekolah PAB Desa Helvetia. “Kami langsung bergerak setelah mendapat informasi dan berhasil membubarkan mereka di lokasi,” ujar Janton kepada media, Jumat (20/9/2024).
Berdasarkan hasil penyelidikan, diketahui bahwa para pelaku merupakan anggota geng motor bernama Spartan. Dari 10 orang yang ditangkap, hampir semuanya berstatus pelajar dengan usia berkisar antara 15 hingga 19 tahun. Tiga dari mereka, yakni FA (15), TCP (17), dan HL (15), mengaku terlibat dalam aksi penyerangan di sekolah dan kawasan Fly Over Brayan. Sementara, tujuh lainnya membantah keterlibatan mereka.
Janton menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas segala bentuk aksi kejahatan jalanan, termasuk tawuran dan aktivitas geng motor, guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Medan. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi masyarakat, terutama pelajar yang harusnya fokus pada pendidikan mereka,” tambahnya.
Kasus ini kembali menyoroti persoalan kenakalan remaja yang marak terjadi di perkotaan. Keterlibatan pelajar dalam aktivitas geng motor dan tindakan kriminal menjadi peringatan penting bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap perkembangan remaja. Pendidikan karakter serta pemantauan intensif di lingkungan sekolah dan keluarga perlu ditingkatkan guna mencegah aksi-aksi yang merugikan banyak pihak di masa depan.
Dengan adanya penangkapan ini, pihak kepolisian diharapkan dapat memberantas geng motor di Medan dan memastikan para pelaku mendapatkan pembinaan yang tepat, terutama bagi para remaja yang masih dalam usia produktif untuk pendidikan. BP/CW1
Komentar