Medan, Harianbatakpos.com – Polisi telah menyiapkan langkah strategis dalam penanganan kasus dugaan pencabulan dan aborsi yang melibatkan Lolly, anak dari selebritas Nikita Mirzani. Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mengungkapkan bahwa Lolly akan menjalani pemeriksaan setelah hasil laboratorium dan visum dibacakan oleh ahli.
Dalam keterangannya, Nurma Dewi menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah merancang dua opsi untuk pemeriksaan. Pertama, jika kondisi Lolly memungkinkan, pemeriksaan akan dilakukan di Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, jika terdapat kendala, pemeriksaan akan dilakukan di rumah aman yang telah disiapkan. “Kita akan menilai situasi dan kondisi Lolly. Jika memungkinkan, kita akan melakukannya di sini, tetapi jika tidak, kita bisa melakukan pemeriksaan di rumah aman,” ujarnya.
Orang tua Lolly, terutama Nikita Mirzani, sangat peduli terhadap kesejahteraan anaknya dan telah memilih rumah aman yang dilengkapi dengan terapi psikologi dan fasilitas rehabilitasi. Dalam video klarifikasi di kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu (25/9/2024), Nurma Dewi menyatakan harapannya agar hubungan antara Nikita dan Lolly dapat membaik. “Mari kita doakan semoga hubungan antara ibu dan anak bisa kembali seperti dulu,” tuturnya.
Sementara itu, Vadel Badjideh, yang merupakan pacar Lolly, dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi terlapor dalam minggu ini. Polisi telah memeriksa 11 saksi dari pihak pelapor untuk memperjelas kasus ini. Saat ditanya mengenai waktu dan tanggal pemeriksaan Vadel, Nurma Dewi menolak memberikan informasi lebih lanjut, hanya menyebutkan bahwa pemeriksaan telah dijadwalkan.
Di tengah situasi ini, Vadel Badjideh tetap aktif di media sosial. Pada Selasa (24/9/2024), ia membagikan foto penampilan rambut barunya di Instagram Stories dan menyebut akun Lolly, menampilkan sikap santainya di tengah masalah yang sedang dihadapi.
Kasus ini terus berkembang, dan perhatian publik terhadapnya semakin meningkat. Dengan berbagai skenario yang disiapkan polisi, diharapkan kasus ini dapat terungkap dengan jelas dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. BP/CW1
Komentar