Medan, Harianbatakpos.com – Sejumlah rumah di Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, terendam banjir setelah air mulai masuk ke rumah warga sejak tengah malam. Hingga pagi hari, ketinggian air di sekitar masjid setempat masih mencapai lebih dari satu meter (11/10/2024).
Warga terlihat sibuk menguras dan membersihkan lumpur dari dinding rumah mereka. Beberapa perabotan, termasuk kursi dan barang elektronik, diangkat untuk menghindari kerusakan akibat banjir. Di halaman masjid, sebuah perahu karet disiapkan untuk membantu evakuasi jika diperlukan.
“Air sudah mulai naik sejak jam 11 malam. Dan sampai sekarang, kami belum tidur akibat banjir yang mencapai sepinggang,” ujar Iman, salah seorang warga Kampung Aur.
Iman menambahkan bahwa kondisi banjir ini telah berlangsung selama tiga hari akibat luapan air Sungai Deli. Warga setempat merasa khawatir karena cuaca gerimis yang terjadi pagi ini dapat meningkatkan ketinggian air.
“Sudah tiga hari seperti ini, banjir terus. Lihatlah, ini gerimis lagi. Bisa jadi air naik lagi,” tambah Irma, warga lainnya.
Kondisi banjir ini memaksa warga untuk menghentikan aktivitas sehari-hari. Aliran listrik di daerah tersebut juga diputus untuk menjaga keselamatan warga. Beberapa kecamatan di Kota Medan, termasuk Medan Johor, Medan Maimun, Medan Selayang, dan Medan Sunggal, juga mengalami terjangan banjir.
Warga berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk mengatasi situasi ini serta mencegah terulangnya banjir di masa mendatang.
Komentar