Medan, HarianBatakpos.com – Endokarditis adalah kondisi serius yang terjadi ketika lapisan dalam jantung, yaitu endokardium, mengalami infeksi. Penyakit ini sering dialami oleh individu yang pernah menjalani operasi katup jantung buatan atau memiliki penyakit jantung bawaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor risiko endokarditis agar dapat mencegah kondisi ini.
Faktor risiko endokarditis meliputi sejumlah kondisi medis yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi pada jantung. Salah satu faktor utama adalah penyakit katup jantung, di mana kerusakan pada katup membuat jantung lebih rentan terhadap infeksi. Penyakit ini dapat disebabkan oleh serangan jantung, hipertensi, atau demam rematik, dilansir dari siloamhospitals.com.
Berbagai Faktor Risiko Endokarditis
Kondisi lain yang meningkatkan risiko endokarditis adalah pemasangan katup prostetik. Dalam prosedur penggantian katup, bakteri dapat menempel di sekitar katup buatan dan memicu infeksi. Kardiomiopati hipertrofi juga menjadi faktor risiko, karena penebalan dinding jantung dapat mengganggu fungsi jantung secara keseluruhan.
Penggunaan obat-obatan terlarang yang disuntikkan, seperti heroin, diketahui meningkatkan risiko endokarditis. Jarum suntik yang tidak steril dapat memfasilitasi masuknya bakteri ke dalam aliran darah. Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti menyikat gigi atau infeksi kulit juga dapat meningkatkan kemungkinan bakteri memasuki tubuh.
Penting untuk diingat bahwa endokarditis dapat menyebabkan kerusakan serius pada katup jantung jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, mengenali faktor risiko dan penyebabnya sangat penting untuk pencegahan. Jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Siloam Hospitals terdekat untuk diagnosis yang akurat.
Komentar