Jakarta, HarianBatakpos.com – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang sedang merayakan ulang tahun mereka. Program ini merupakan bagian dari anggaran negara 2025 yang dialokasikan sebesar Rp3,2 triliun. Berdasarkan keterangan resmi dari Partai Gerindra, program ini dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh kepada masyarakat, dari balita hingga lansia.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini ditujukan untuk mereka yang berulang tahun pada tahun 2025 dan ingin memanfaatkan fasilitas tersebut. Cukup dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), masyarakat dapat mengunjungi Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya. Pemeriksaan ini mencakup 14 penyakit utama dan terbagi dalam beberapa kategori usia, mulai dari balita hingga lansia.
Menurut Partai Gerindra, layanan pemeriksaan kesehatan ini memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan seperti balita dan lansia. Beberapa penyakit yang diperiksa meliputi masalah pendengaran, penglihatan, serta kondisi medis seperti talasemia, diabetes, hipertensi, hingga kanker.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Balita mencakup penyakit seperti hipotiroid kongenital, penyakit jantung bawaan, hingga masalah pada pertumbuhan dan perkembangan. Sementara itu, bagi remaja, pemeriksaan juga meliputi obesitas, diabetes, hipertensi, dan kesehatan jiwa. Untuk dewasa usia 18-39 tahun, pemeriksaan kesehatan meliputi penyakit seperti obesitas, diabetes, hipertensi, kanker payudara, serta faktor risiko stroke dan jantung.
Bagi masyarakat usia 40-59 tahun, program ini mencakup pemeriksaan untuk penyakit yang lebih kompleks seperti kolesterol tinggi, faktor risiko jantung, hingga kanker usus. Terakhir, pemeriksaan untuk lansia yang berusia 60 tahun ke atas juga mencakup penyakit seperti geriatrik, kanker payudara, serta osteoporosis.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat Indonesia dalam menjaga kesehatan dengan cara yang mudah dan terjangkau. Pemerintah Indonesia melalui Presiden Prabowo Subianto berharap, dengan anggaran yang cukup besar pada APBN 2025, masyarakat dapat lebih fokus pada pencegahan penyakit sejak dini.
Komentar