Medan, HarianBatakpos.com – Pemeriksaan kesehatan kepala daerah terpilih baru-baru ini mengungkapkan bahwa sekitar 30 persen dari 481 kepala daerah terpilih memiliki kadar kolesterol yang melebihi batas normal. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan informasi ini dalam konferensi pers di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada (17/2/2025). Temuan ini jelas menunjukkan pentingnya perhatian terhadap kesehatan para pemimpin daerah.
Bima Arya menyebutkan bahwa kolesterol yang terdeteksi di atas angka 200 harus menjadi perhatian. “Secara keseluruhan juga kami pantau semua, ada sekitar 30 persen yang kolesterolnya di atas rata-rata, di atas 200,” ujarnya. Dengan angka yang cukup signifikan ini, masyarakat diharapkan lebih aktif dalam menjaga kesehatan, dilansir dari Kompas.com.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari persiapan menjelang pelantikan kepala daerah terpilih. Selain kolesterol tinggi, terdapat pula indikasi beberapa kepala daerah mengalami kadar asam urat dan gula darah yang sedikit lebih tinggi dari nilai normal. Meskipun demikian, Bima menegaskan bahwa kondisi kesehatan secara keseluruhan dinyatakan baik.
Penting untuk diperhatikan bahwa pemeriksaan kesehatan tidak hanya dilakukan sebelum pelantikan, tetapi juga akan berlanjut selama masa jabatan mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan para kepala daerah dapat menjalankan tugas mereka dengan optimal, demi kepentingan masyarakat yang mereka pimpin.
Dalam konteks ini, Bima menekankan bahwa kesehatan merupakan komponen vital dalam kepemimpinan. “Penting untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi terbaik saat memulai tugasnya,” tegasnya. Dengan begitu, diharapkan kepala daerah terpilih dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Komentar