Medan, HarianBatakpos.com – SDN 020 Sepaku telah mengalami revitalisasi yang menjadikannya sebagai sekolah pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memadukan teknologi, keberlanjutan, dan budaya lokal. Sekolah ini tidak hanya menawarkan fasilitas modern, tetapi juga menjadi simbol revolusi pendidikan di IKN, mengedepankan kualitas dan inovasi, dikutip dari kompas.com.
Dengan bangunan yang mencakup 12 ruang kelas dan fasilitas lengkap, SDN 020 Sepaku dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang nyaman. Desainnya mengadopsi arsitektur rumah panjang adat lamin Suku Dayak, menciptakan harmoni antara modernitas dan tradisi. Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, mengatakan, “Kini telah rampung dan para pelajar bisa mulai menempati sekolah baru guna melanjutkan proses belajar.”
Lebih dari sekadar bangunan fisik, SDN 020 Sepaku menerapkan model pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa. Di sini, guru berperan sebagai fasilitator yang mendorong siswa untuk belajar mandiri dan memahami materi secara mendalam. Fasilitas pendukung seperti laboratorium komputer, perpustakaan, dan ruang guru semakin melengkapi pengalaman belajar.
Transformasi ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Otorita IKN mengapresiasi Yayasan Pendidikan Astra yang telah menyediakan dana hibah untuk menyelesaikan revitalisasi. Sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan.
Sebagai penutup, SDN 020 Sepaku adalah langkah maju dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa menghadapi tantangan masa depan. Dengan mengedepankan teknologi dan budaya lokal, sekolah ini menunjukkan bahwa pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan dapat dicapai melalui upaya bersama.
Komentar