Ramadhan
Beranda » Berita » Sensasi Mual Saat Berbuka: Penyebab dan Solusi saat Minum Air Mineral

Sensasi Mual Saat Berbuka: Penyebab dan Solusi saat Minum Air Mineral

Ilustrasi seseorang merasakan mual.
Ilustrasi seseorang merasakan mual.

Medan,  HarianBatakpos.com –  Sebagian orang mengalami sensasi mual atau enek ketika minum air mineral saat berbuka puasa. Meskipun air mineral merupakan pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan cairan setelah seharian berpuasa, kondisi ini bisa menjadi masalah bagi sebagian individu. Apa sebenarnya penyebab dari ketidaknyamanan ini?

Mual saat mulai minum air mineral selepas berbuka puasa bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, kekurangan cairan dan mineral tubuh. Saat berpuasa, tubuh mengalami dehidrasi, dan ketika seseorang mengonsumsi air mineral dalam jumlah besar sekaligus, tubuh yang kekurangan cairan bisa bereaksi dengan sensasi mual, dilansir dari kompas.com.

Kedua, sensitivitas lambung. Bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan seperti maag atau gastritis, perut kosong bisa menjadi sangat sensitif terhadap asupan cairan pertama. Air mineral yang masuk ke lambung dapat merangsang produksi asam lambung, sehingga timbul rasa enek. Ketiga, minum air mineral terlalu cepat dan dalam jumlah banyak juga dapat menyebabkan lambung “kaget,” yang pada gilirannya memicu rasa mual.

Hukum Lupa Membayar Zakat Fitrah, Ini Solusi yang Wajib Diketahui

Keempat, jenis air mineral yang dikonsumsi juga berperan. Tidak semua air mineral memiliki kandungan yang sama; air yang terlalu hambar atau rendah mineral dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama bagi yang baru berbuka puasa.

Untuk menghindari rasa mual, lakukan beberapa langkah sederhana. Pertama, minumlah air secara bertahap dan hindari meneguk dalam jumlah besar sekaligus. Kedua, pilih air yang mengandung mineral esensial untuk memudahkan penyerapan. Ketiga, konsumsi makanan ringan seperti kurma sebelum meneguk air mineral.

Dengan memperhatikan langkah-langkah ini, diharapkan pengalaman berbuka puasa Anda bisa lebih menyenangkan tanpa rasa mual yang mengganggu.

Panduan Lengkap Qadha Puasa Ramadan di Bulan Syawal dan Keutamaannya

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *