Medan, HarianBatakpos.com – Arus wisata dan mudik di Puncak Bogor mengalami perubahan signifikan setelah dihentikannya skema satu arah (one way) oleh kepolisian. Keputusan ini diambil pada Selasa malam (8/4/2025) setelah berakhirnya Operasi Ketupat Lodaya 2025. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai situasi lalu lintas di Puncak Bogor dan dampaknya terhadap pengunjung.
Situasi Lalu Lintas di Puncak Bogor
Dengan berakhirnya sistem one way, arus kendaraan di jalur Puncak Bogor-Cianjur kini kembali normal. Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, mengonfirmasi bahwa “jalur Puncak saat ini sudah normal dua arah”. Selama masa arus balik libur Lebaran, tercatat sekitar 88.000 kendaraan melintasi jalur tersebut, dengan dominasi kendaraan yang menuju Jakarta, dikutip dari kompas.com.
Kebijakan Lalu Lintas dan Dampaknya
Sebelum kebijakan dihentikan, pihak kepolisian menerapkan sistem satu arah untuk mengakomodasi lonjakan kendaraan. Hal ini dilakukan dari Puncak Pass hingga Exit Gerbang Tol Jagorawi. Iptu Ardian, KBO Sat Lantas Polres Bogor, mengimbau masyarakat untuk bersabar selama sistem berlangsung. Dengan situasi lalu lintas yang kini kembali normal, jalur dapat digunakan secara dua arah.
Dengan berakhirnya skema satu arah, arus wisata dan mudik di Puncak Bogor kini lebih teratur. Pengunjung dapat menikmati perjalanan mereka dengan lebih lancar. Kebijakan lalu lintas yang tepat waktu sangat berpengaruh dalam menjaga kelancaran arus kendaraan selama liburan.
Komentar