Medan, HarianBatakpos.com – Kisah viral ojol kena suspend kembali menggugah perhatian warganet. Seorang driver ojek online di Cempaka Mas, Jakarta Utara, terpaksa harus menerima penangguhan akun usai menolak permintaan penumpang yang ingin melawan arah dan enggan memakai helm. Insiden ini menjadi sorotan karena menyangkut keselamatan, etika berkendara, serta perlindungan terhadap driver ojol.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Halte Busway Kodamar pada Sabtu, 19 April 2025. Sang driver sempat menjemput penumpang yang kemudian memaksanya untuk mengambil jalur lawan arah menuju ITC Cempaka Mas. Penolakan driver yang mempertimbangkan keberadaan kamera tilang ETLE justru dibalas dengan sikap arogan dari penumpang.
Penumpang menolak menggunakan helm dan merendahkan driver dengan pernyataan mengejutkan. “Harga sampo saya lebih mahal dari gaji kamu,” ujar penumpang, memicu gelombang kritik dari netizen. Ia bahkan mengancam akan memberikan rating buruk serta melaporkan driver ke pihak Gojek, yang diduga menjadi penyebab akun driver disuspend.
Driver akhirnya memutuskan membatalkan perjalanan demi menghindari konflik lebih lanjut. Netizen menyayangkan tindakan penumpang yang dianggap tidak menghargai profesi ojol dan aturan keselamatan. Beberapa komentar pedas juga bermunculan sebagai bentuk dukungan terhadap sang driver.
Kasus viral ojol kena suspend ini membuka diskusi tentang pentingnya perlindungan terhadap mitra pengemudi. Banyak yang berharap platform transportasi online memberikan keadilan dan tidak hanya berpihak pada penumpang dalam situasi konflik.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bersama, baik bagi pengguna maupun penyedia layanan, bahwa keselamatan dan etika harus selalu diutamakan.
Komentar