Viral
Beranda » Berita » Tugu Patung Biawak Viral Jadi Daya Tarik Wisata Wonosobo, Karya Seniman Lokal

Tugu Patung Biawak Viral Jadi Daya Tarik Wisata Wonosobo, Karya Seniman Lokal

Tugu Patung Biawak Viral Jadi Daya Tarik Wisata Wonosobo, Karya Seniman Lokal
Tugu patung biawak bernama Tugu Krasak Menyawak (Sumber foto : Banyuwangi Viva)

Wonosobo, HarianBatakpos.com – Tugu patung biawak di Kabupaten Wonosobo kini menjadi ikon wisata baru yang menarik perhatian masyarakat dan wisatawan. Tugu unik ini terletak di jalur Wonosobo-Banjarnegara, tepatnya di Desa Krasak, Kecamatan Selomerto. Keberadaan tugu tersebut disebut-sebut sebagai representasi seni modern yang mengangkat kekayaan fauna lokal, sekaligus menjadi objek wisata baru Wonosobo yang layak dikunjungi.

Tugu patung biawak ini digagas oleh pemuda Karang Taruna desa setempat, dan pengerjaannya dipimpin oleh seniman asli Wonosobo, Arianto. Dengan tinggi mencapai 7 meter dan lebar 4 meter, tugu ini menampilkan sosok biawak berwarna hitam dengan corak kuning yang tampak sedang merayap di atas batu, menjulurkan lidah, dan menoleh ke kiri. Sebagai ikon wisata Wonosobo yang baru, tugu ini berhasil menyita perhatian pengguna jalan yang sering berhenti untuk berfoto di lokasi tersebut.

Meski pengerjaan tugu patung biawak ini belum sepenuhnya rampung, rencananya akan ada penambahan taman dan bangku-bangku di sekitarnya demi meningkatkan estetika kawasan tersebut. “Peletakan batu pertama dilakukan pada 3 Februari 2025 dan rampung dalam waktu satu setengah bulan. Ke depan, akan ada penambahan elemen lainnya,” ungkap Ahmad Gunawan Wibisono, Ketua Karang Taruna Kecamatan Selomerto.

Dedikasi Luar Biasa Penghulu Pasuruan: Menikahkan di Tengah Sakit

Terkait pembiayaan, muncul isu bahwa pembangunan tugu patung biawak tersebut menggunakan dana desa sebesar Rp50 juta. Namun, Kepala Desa Krasak, Supinah, membantah kabar itu. Ia menegaskan bahwa dana yang digunakan berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) kabupaten dan sumbangan masyarakat secara swadaya. “Bukan dari dana desa, melainkan dari CSR dan gotong royong warga,” katanya.

Sebagai objek wisata baru di Wonosobo, Tugu Biawak ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, mengatakan bahwa pembangunan tidak menggunakan anggaran APBD, melainkan dari bantuan BUMD Kabupaten Wonosobo. “Pemerintah daerah tidak menganggarkan melalui APBD. Justru kami menggugah semangat gotong royong dari BUMD agar harapan masyarakat bisa terwujud,” ujarnya.

Bupati juga mengapresiasi hasil karya seniman Arianto yang turut memperindah wajah Kabupaten Wonosobo. “Kami percaya Mas Ari mampu mewujudkan harapan masyarakat. Termasuk karya-karya beliau di pendopo kabupaten, semuanya bagus dan membanggakan,” tuturnya.

Dengan hadirnya tugu patung biawak ini, wisata Wonosobo kembali mendapat sorotan dan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan ke wilayah ini. Keindahan bentuk tugu, nilai seni, serta gotong royong warga menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Wonosobo.

Baju Pramuka di Crop Top: Siswi Ini Jadi Sorotan Netizen

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Postingan Terpopuler

BatakPos TV

Kominfo Padang Sidempuan

Kominfo Padang Sidempuan