Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video viral di media sosial menyoroti dugaan pupuk palsu yang meresahkan petani di Gilirejo Baru, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Dalam rekaman tersebut, seorang pria mengeluhkan kualitas pupuk yang dibelinya, yang menurutnya berasal dari anak menantu Wakil Bupati Sragen. Video ini pertama kali diunggah di TikTok oleh akun @matajatenq pada 12 Mei 2025.
Pria itu memperingatkan sesama petani untuk tidak membeli pupuk subsidi yang ia sebut sebagai produk berkualitas buruk. Respons mengenai isu ini datang dari Kepala Dinas Pertanian Sragen, Eka Rini, yang menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) untuk mengecek kebenaran dugaan tersebut, dilansir dari laman Lambeturah.co.id.
Ketua KNKT Sragen, Ratno, juga menekankan pentingnya uji laboratorium untuk memastikan keaslian pupuk yang dimaksud. Ia menduga pupuk tersebut adalah jenis NPK non-Ponska, dengan indikasi kualitas yang tidak memadai. Pemeriksaan lebih lanjut dijadwalkan pada 15 Mei 2025.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi petani di Sragen, yang berharap agar tindakan segera diambil untuk melindungi mereka dari kerugian lebih lanjut. Klarifikasi mengenai kualitas pupuk sangat penting untuk menjaga kepercayaan dan produktivitas pertanian di daerah tersebut.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar