Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah insiden yang menghebohkan terjadi di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang, ketika dua tenaga kesehatan (nakes) viral setelah melakukan siaran langsung di TikTok dari dalam ruang operasi. Video tersebut langsung menarik perhatian publik dan menimbulkan kontroversi yang luas.
Direksi rumah sakit menilai perilaku tersebut sebagai pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi. Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, dr. Dwi Rizki Wulandari, mengonfirmasi bahwa kedua karyawan, yang dikenal dengan inisial K dan R, telah dipecat. “Perilaku mereka jelas melanggar regulasi internal kami, sehingga kami harus mengambil langkah tegas,” ungkapnya.
Insiden ini terjadi pada Jumat, 23 Mei, di tengah prosedur medis, mengundang kritik keras dari masyarakat. Dr. Dwi menekankan pentingnya menjaga etika dan profesionalisme di dunia medis. “Kami mengingatkan seluruh staf untuk berhati-hati dalam bersikap di media sosial dan selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pasien serta keluarganya,” tambahnya.
Keputusan pemecatan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi tenaga kesehatan lainnya untuk lebih menjaga integritas profesi mereka. Media sosial dapat menjadi alat yang powerful, namun harus digunakan dengan bijak, terutama dalam konteks pelayanan kesehatan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar