Medan, harianbatakpos.com – Prakiraan cuaca Sumut menjadi perhatian utama hari ini karena Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Sumatera Utara (Sumut) akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Sabtu (31/5). Prakiraan cuaca Sumut penting bagi masyarakat untuk mengantisipasi potensi hujan yang dapat memicu banjir dan longsor.
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Fauziah Putri, di Medan, Jumat, menyebutkan bahwa secara umum prakiraan cuaca Sumut pada Sabtu (31/5) pagi akan cerah berawan, namun tetap ada potensi hujan ringan di wilayah Langkat. Sementara itu, pada siang hingga sore hari, cuaca cerah berawan dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah seperti Padang Lawas Utara, Labuhanbatu Utara, Langkat, Padang Lawas, Asahan, Deli Serdang, Karo, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, dan Toba.
Pada malam hari, sebagian wilayah Sumatera Utara diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang. Hujan sedang kemungkinan terjadi di Samosir, Langkat, Simalungun, Dairi, dan Karo. Pada dini hari, prakiraan cuaca Sumut mencatat cuaca berawan dengan potensi hujan ringan di Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Batubara, Simalungun, dan Toba.
Suhu udara diperkirakan berkisar antara 15–30 derajat Celsius dengan kelembapan udara 68–99 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan 4–11 km per jam. Prakiraan cuaca Sumut juga menyertakan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap hujan sedang disertai petir, khususnya di kawasan pantai timur, lereng timur, dan pegunungan yang rawan banjir dan longsor.
Sementara itu, Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Dasmian Sulviani, menyampaikan bahwa tinggi gelombang di sejumlah perairan Sumatera Utara diprakirakan mencapai 1,25–2,5 meter pada periode 31 Mei hingga 1 Juni 2025. Kondisi gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di Perairan Timur Kepulauan Nias, Perairan Kepulauan Batu, Samudera Hindia Barat Kepulauan Nias, Perairan Barat Kepulauan Nias, dan Perairan Barat Kepulauan Batu.
Kecepatan angin yang mencapai 15 knot dan tinggi gelombang laut 1,25 meter dinilai berisiko terhadap pelayaran kapal nelayan. Sementara itu, jika kecepatan angin meningkat hingga 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter, maka risiko terhadap keselamatan pelayaran kapal tongkang juga meningkat. Oleh karena itu, prakiraan cuaca Sumut menjadi panduan penting bagi para pelaut dan masyarakat pesisir.
Ikuti saluran harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar