Medan, harianbatakpos.com – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tengah mengalami sakit kulit yang memicu spekulasi di kalangan netizen terkait kemungkinan terkena Stevens Johnson Syndrome. Kabar ini muncul setelah Jokowi terlihat mengalami ruam di kulit usai kunjungan ke Vatikan. Pada ulang tahunnya yang ke-64, kondisi ini menjadi perhatian publik.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, membantah isu tersebut. “Wah, hoaks itu enggak benar itu,” ungkap Syarif di Kota Solo pada Kamis (5/6/2025). Ia menegaskan bahwa kondisi Jokowi saat ini baik-baik saja dan sedang dalam pemulihan dari alergi kulit. Jokowi juga absen dari acara peringatan Hari Lahir Pancasila pada 2 Juni 2025, menambah spekulasi di media sosial.
Stevens Johnson Syndrome adalah penyakit langka yang memengaruhi kulit dan selaput lendir, menyebabkan ruam yang nyeri dan bisa berpotensi mengancam jiwa. Gejalanya mirip flu pada awalnya, namun dapat berkembang menjadi luka yang serius. Penyebabnya sering kali terkait dengan pengobatan atau infeksi.
Dari informasi ini, penting bagi publik untuk memahami lebih lanjut mengenai Stevens Johnson Syndrome, terutama dalam konteks kesehatan Jokowi yang dibicarakan luas di masyarakat.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar