Medan, harianbatakpos.com – Bantuan medis dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhirnya tiba di Gaza setelah terputus selama lebih dari tiga bulan. Keberhasilan ini terjadi pada Rabu (25/6/2025), di tengah krisis kemanusiaan yang semakin parah. Sebelumnya, akses bantuan medis ke wilayah ini terhenti sejak 2 Maret 2025, membuat lebih dari dua juta warga sipil mengalami kekurangan obat, makanan, dan layanan kesehatan dasar.
Dilansir dari laman Lambeturah.co.id, Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengumumkan bahwa sembilan truk berisi bantuan medis telah masuk ke Gaza, termasuk 2.000 unit darah dan 1.500 unit plasma. “Pasokan darah dan plasma telah dikirim ke fasilitas penyimpanan dingin di Kompleks Medis Nasser,” jelas Tedros. Meskipun pengiriman ini merupakan langkah positif, ia menekankan bahwa hal ini “hanyalah setetes air di lautan” dan mendesak agar akses bantuan kemanusiaan dibuka lebih luas.
Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, tetap bersikeras meminta penghentian total bantuan. Meski bantuan mulai masuk, distribusinya masih diperumit oleh kerusuhan dan tantangan logistik. Tanpa dukungan internasional yang lebih kuat, jutaan warga Gaza akan terus terjebak dalam keadaan yang memprihatinkan.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar