Headline Kriminal
Beranda » Berita » Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution Diteror Saat Kunjungan Dapil di Belawan

Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution Diteror Saat Kunjungan Dapil di Belawan

Laporan polisi dengan Nomor Laporan STTLP/B/1065/VII/2025/SPKT Polda Sumatera Utara. (foto/ist)

Medan, harianbatakpos.com – Aksi teror menimpa anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution. Saat melakukan kunjungan ke Daerah Pemilihan, Irham mengalami teror berupa pelemparan mobil yang dikendarainya.

Teror itu terjadi, Selasa (8/7/2025) siang, di Kecamatan Medan Belawan, salah satu Daerah Pemilihan Sumut 1 (Medan A), tempat Irham Buana berkontestasi pada Pemilihan Legislatif 2024 kemarin.

Anggota Fraksi Golkar itu menjelaskan, saat itu dirinya bersama anggota DPRD Sumut lainnya melakukan kunjungan daerah pemilihan di Medan Belawan, salah satunya Kantor Pelindo.

Pembagian Kaos Bergambar Bobby Nasution di Silaturahmi Pemred jadi Sorotan

Usai dari Kantor Pelindo, Irham melaksanakan ibadah shalat. Usai shalat, dirinya melanjutkan kunjungan kerja ke arah Medan Labuhan. Saat di perjalanan, mobil pribadi yang ditumpangi Irham dilempari orang tak dikenal (OTK). Pelaku dua orang berboncengan mengendarai satu sepeda motor Scoopy tanpa plat nomor kendaraan serta memakai helm menutupi wajah.

Irham pun berniat menepikan mobil dan turun. Namun pelaku justeru putar arah dan kembali melempari kaca bagian belakang mobil Irham, mengakibatkan kaca mobil tersebut pecah.

Atas kejadian itu, Irham yang juga mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan melaporkan langsung ke Mapolda Sumut pada sore harinya.

Dengan Nomor Laporan STTLP/B/1065/VII/2025/SPKT Polda Sumatera Utara, Irham berharap laporan tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Telah Dapat Ijazah Sesuai Ketentuan, Rektor UGM Tegaskan Jokowi Adalah Alumni UGM

“Saya melaporkan aksi teror yang saya alami langsung ke Mapolda Sumut. Saya harap ini bisa segera terungkap serta pelakunya bisa seger ditangkap,” tegas Irham Buana Nasution di Mapolda Sumut.

Irham berujar aksi teror tersebut menjadi preseden buruk bagi masyarakat. “Bila wakil rakyat saja mendapat teror semacam ini, bagaimana pula terhadap masyarakat umum. Ini preseden buruk bagi kita,” ujar Irham.

Untuk itu, Irham berharap Kapolda Sumatera Utara bisa segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Saya berharap atensi Bapak Kapolda Sumut untuk menindaklanjuti laporan ini,” pungkas Irham. (RED)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *