PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menetapkan target untuk mendistribusikan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI025 pada periode 29 Januari 2024 hingga 22 Februari 2024 pukul 10.00 WIB, dengan capaian yang diharapkan mencapai Rp3 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Senior Vice President (SVP) Wealth Management Bank Mandiri, Sista Pravesthi, dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa.
Sista menyebut bahwa Bank Mandiri akan menggarap seluruh segmen masyarakat dan nasabah, termasuk yang sudah memiliki pengalaman dalam pembelian Surat Berharga Negara (SBN) ritel serta mereka yang belum pernah melakukannya. Distribusi ORI025 dianggap sebagai komitmen Bank Mandiri untuk mendukung penguatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) demi mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
“Pendistribusian ORI025 merupakan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung penguatan APBN untuk mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Kami akan terus menghadirkan solusi finansial dan investasi terlengkap bagi nasabah yang sesuai kebutuhan serta perkembangan teknologi di era digital,” ujar Sista.
Bank Mandiri berencana melanjutkan edukasi mengenai pentingnya investasi dan manfaat ORI025, serta menyasar diaspora dan tenaga kerja Indonesia yang berada di luar negeri melalui program Livin’ Around the World yang rutin diadakan.
“Sebagai mitra distribusi SBN ritel dari Kementerian Keuangan, kami siap menyukseskan pemasaran seri SBN ritel baru tahun 2024,” tambah Sista.
Selama tahun 2023, Bank Mandiri mencatatkan penjualan SBN ritel senilai Rp22,8 triliun, tumbuh 60 persen year on year (yoy) dibandingkan penjualan SBN ritel pada tahun 2022. Penjualan melalui SuperApp Livin’ by Mandiri, yang diluncurkan pada Maret 2023, memberikan kontribusi signifikan sebanyak 64 persen atau Rp14,5 triliun dari total penjualan di Bank Mandiri.
Produk ORI025 dapat dipesan dengan nominal mulai Rp1 juta dan kelipatannya melalui Livin’ by Mandiri. Terdapat dua pilihan jangka waktu, yaitu 3 tahun (ORI025-T3) dan 6 tahun (ORI025-T6), dengan besaran kupon masing-masing sebesar 6,25 persen dan 6,40 persen dengan sifat kupon tetap (fixed rate).
Pembayaran kupon akan dilakukan tanggal 15 setiap bulan, pertama kali pada 15 April 2024, dan tanggal jatuh tempo masing-masing pada 15 Februari 2027 dan 15 Februari 2030. Tanggal penetapan hasil penjualan ORI025 dijadwalkan pada 26 Februari 2024, dengan tanggal setelmen pada 28 Februari 2024. ORI025 dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan hanya antar investor domestik/lokal yang mengacu pada digit ketiga kode Nomor Tunggal Identitas Pemodal atau Single Investor Identification (SID).
Komentar