Alasan Mengapa Wanita Bertahan Dengan Pria Yang Selingkuh

Medan - BP : Seringkali kita mendengar kata perselingkuhan dan bertanya-tanya bagaimana seseorang dapat membuang semuanya demi kesenangan sementara. Tapi berbuat salah adalah manusiawi dan karena itu, kita membiarkan semuanya berlalu. Anehnya, pria yang selingkuh sering memiliki pasangan yang membiarkan masalah itu terjadi dan memaafkan mereka. Pada awalnya Anda akan berpikir mengapa pria selingkuh? Tapi, mengapa pasangannya memaafkan mereka dan terus hidup bersama mereka? Apakah karena wanita idealnya lebih mudah memaafkan daripada pria? Atau ada implikasi psikologis lain saat bermain di antara pasangan. Untuk memahami ini sepenuhnya, di bawah ini ada alasan mengapa pria yang selingkuh dapat dengan mudah lolos dan wanita pasangannya tetap bertahan.

Posesif buta

Beberapa wanita hanya posesif, sedemikian ekstrim sehingga mereka tidak dapat menangani masalah. Hal ini menimbulkan posesif yang buta, bahkan dalam menghadapi perselingkuhan. Tidak masalah jika pria itu baik, buruk atau berbeda, begitu seorang wanita membuat ikatan dengan seorang pria, dia tidak akan membiarkannya pergi, tidak peduli apa pun. Hal ini membuat jalan untuk antipati dan kebencian di dalam hatinya tetapi dia tidak bisa untuk tidak melanjutkan hidup dengan si pria. Hubungan semacam itu sangat beracun.
Demi cinta
Ada beberapa wanita yang berpikir bahwa cinta akan menyembuhkan masalah mereka. Jadi, ketika pasangan mereka selingkuh, mereka berbalik untuk mencintai dan mencoba untuk mengubahnya. Ini tidak diragukan merupakan kasus romantisme satu sisi, di mana wanita lebih mencintai si pria daripada si pria yang mencintai wanita itu. Wanita seperti itu pada awalnya akan mengabaikan tanda-tanda perselingkuhan dan kemudian ketika episode itu dimulai, dia akan berbalik untuk mencintai dan membantu pasangannya fokus pada hubungannya daripada orang asing. Wanita seperti sangat terpengaruh oleh perselingkuhan.

Penerimaan

Wanita secara inheren adalah makhluk yang tidak terbiasa selingkuh dan berbohong, pria di sisi lain adalah teritorial dan tidak suka pasangan mereka memiliki hubungan seksual dengan orang lain. Jadi, seorang wanita idealnya akan terganggu dan paranoid ketika indra keenamnya bekerja, menunjuk ke arah pasangan yang mungkin selingkuh, dan saat ketakutan mereka terkonfirmasi, mereka menjadi tenang dan mulai menerima situasi. Laki-laki di sisi lain terutama prihatin tentang memiliki tubuh pasangan mereka, sementara perempuan lebih menerima dalam hal ini.

Rasa aman

Mungkin kuno kedengarannya, wanita sering dibatasi oleh rasa aman yang mereka temukan pada pria mereka. Dan ini benar bahkan bagi pria yang tidak mampu memberikan atau mencintai pasangan mereka. Seorang wanita akan memikirkan setiap aspek sudut hidupnya sebelum mengambil keputusan besar dan kemungkinan dia akan memaafkan pasangannya dan terus hidup bersamanya. Ini terutama benar jika memiliki anak. Pria yang selingkuh sering lolos dengan mudah karena pasangan mereka waspada terhadap konsekuensi perceraian dan membesarkan anak sendirian, apalagi stigma dan penilaian masyarakat.

Sumber : ArtikelPria.com