Ramadhan
Beranda » Berita » Awal Ramadhan 2025: Jadwal Sidang Isbat dan Prediksi Kapan Puasa Dimulai

Awal Ramadhan 2025: Jadwal Sidang Isbat dan Prediksi Kapan Puasa Dimulai

Awal Ramadhan 2025: Jadwal Sidang Isbat dan Prediksi Kapan Puasa Dimulai
Awal Ramadhan 2025: Jadwal Sidang Isbat dan Prediksi Kapan Puasa Dimulai

Jakarta, HarianBatakpos.com – Awal Ramadhan 2025 akan segera tiba, umat Islam di Indonesia bersiap menyambut bulan suci yang penuh berkah ini. Berdasarkan kalender Islam, Ramadhan tahun ini bertepatan dengan 1446 Hijriah dan diperkirakan dimulai pada akhir pekan ini.

Ramadhan merupakan bulan yang diwajibkan bagi umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa. Dalam surah Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

Hukum Lupa Membayar Zakat Fitrah, Ini Solusi yang Wajib Diketahui

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Para ulama menafsirkan bahwa ayat tersebut berkaitan dengan kewajiban menjalankan puasa Ramadhan. Puasa ini dimulai setelah bulan Syakban berakhir, yang penetapannya dilakukan melalui sidang isbat oleh pemerintah.

Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 2025

Pemerintah Indonesia akan menetapkan awal Ramadhan 2025 melalui sidang isbat yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag). Sidang ini dijadwalkan berlangsung pada 29 Syakban 1446 H atau Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag, Jakarta Pusat.

Panduan Lengkap Qadha Puasa Ramadan di Bulan Syawal dan Keutamaannya

“Sidang isbat ini akan dihadiri berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, BMKG, ahli falak, serta perwakilan DPR dan Mahkamah Agung,” ujar Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad.

Sidang ini akan membahas hasil perhitungan hisab, verifikasi rukyatul hilal, serta mempertimbangkan kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Berdasarkan data hisab, ijtimak awal Ramadhan diperkirakan terjadi pada 28 Februari 2025 pukul 07.44 WIB dengan ketinggian hilal antara 3° 5,91′ hingga 4° 40,96′.

Penetapan Awal Ramadhan 2025 oleh NU dan Muhammadiyah

Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah memiliki metode penentuan awal Ramadhan yang berbeda. NU menetapkan awal Ramadhan berdasarkan rukyatul hilal yang dilakukan pada 29 Syakban. Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 2025 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025, berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.

Maklumat PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa pada saat matahari terbenam pada 28 Februari 2025, hilal sudah berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena itu, Muhammadiyah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.

Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Dengan demikian, puasa Ramadhan tahun ini akan berlangsung selama 30 hari.

Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 2025

Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin, menyebutkan bahwa ada kemungkinan perbedaan penetapan awal Ramadhan 2025 antara pemerintah dan Muhammadiyah. Menurutnya, meskipun hilal di beberapa wilayah Indonesia telah memenuhi kriteria MABIMS, masih ada kemungkinan gagal rukyat di wilayah lainnya.

“Posisi Bulan yang terlalu dekat dengan Matahari dan ketinggiannya masih cukup rendah membuat hilal sulit diamati,” jelas Thomas dalam rekaman video yang diunggah di kanal YouTube-nya.

Hasil sidang isbat nantinya akan menjadi acuan resmi bagi pemerintah dalam menetapkan awal Ramadhan 2025. Oleh karena itu, umat Islam di Indonesia diharapkan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah terkait penetapan 1 Ramadhan 1446 H.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *