Hukum
Beranda / Hukum / Bareskrim Polri Usut Eksploitasi Anggota Sirkus OCI Pekan Depan

Bareskrim Polri Usut Eksploitasi Anggota Sirkus OCI Pekan Depan

Bareskrim Polri Usut Eksploitasi Anggota Sirkus OCI Pekan Depan
Bareskrim Polri Usut Eksploitasi Anggota Sirkus OCI Pekan Depan

Jakarta, HarianBatakpos.com – Bareskrim Polri akan segera membahas dugaan eksploitasi anggota sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak (Dittipid PPA-PPO), Brigjen Nurul Azizah, mengungkapkan bahwa rencananya pertemuan dengan Kementerian PPPA akan dilaksanakan pekan depan. “KemenPPPA masih menindaklanjuti permasalahan ini, dan pekan depan Direktorat PPA-PPO akan kembali diundang untuk pembahasan lebih lanjut dengan instansi terkait dan pihak-pihak yang berkepentingan,” kata Brigjen Nurul Azizah di Jakarta, Kamis (17/4/2025), dilansir dari Antara.

Brigjen Nurul menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan polisi terkait dugaan eksploitasi tersebut. “Sampai dengan saat ini, pihak-pihak pemain sirkus belum membuat laporan terkait dengan hal ini,” katanya. Kasus ini mencuat setelah Wakil Menteri HAM Mugiyanto menerima audiensi dari sejumlah mantan pekerja OCI di Kantor Kementerian HAM pada Selasa (15/4/2025). Meskipun dugaan kekerasan yang mengarah pada pelanggaran HAM terjadi pada masa lampau, Mugiyanto menegaskan bahwa tindak pidana yang dilakukan tetap bisa diusut. “Apalagi, kita sudah memiliki KUHP sejak Indonesia merdeka,” katanya. Kementerian HAM sendiri mempersilakan korban untuk menempuh upaya hukum karena persoalan ini berada di luar ranah mereka.

Dalam perkembangan terkait, Taman Safari Indonesia Group, yang sebelumnya disebut-sebut terkait dalam kasus ini, mengeluarkan keterangan resmi pada 27 Maret 2025. Mereka menyatakan bahwa mereka selalu berkomitmen menjalankan kegiatan usaha dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan hukum, serta etika bisnis yang bertanggung jawab. Taman Safari Indonesia Group juga menegaskan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan atau hubungan bisnis dengan mantan pemain sirkus yang disebutkan dalam video viral terkait dugaan kekerasan. “Kami memahami bahwa dalam video tersebut terdapat penyebutan nama-nama individu. Namun, kami menilai bahwa permasalahan tersebut bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Taman Safari Indonesia Group secara kelembagaan,” demikian pernyataan pihak Taman Safari.

Keributan di Masjid Bau-Bau: Ketegangan Rebutan Menjadi Imam Shalat

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Advertisement
× Advertisement