Daftar Kota yang Pernah Jadi Ibu Kota Indonesia, Mana Saja?

Medan, HarianBatakpos.com - Sejarah ibu kota Indonesia mengalami beberapa kali perpindahan sebelum akhirnya ditetapkan di Jakarta. Perubahan ini didasarkan pada berbagai faktor, seperti kondisi politik, keamanan, dan strategi pertahanan negara. Sejak kemerdekaan, beberapa kota sempat menjadi pusat pemerintahan sebelum akhirnya ibu kota Indonesia ditetapkan di Jakarta.

Daftar Kota yang Pernah Menjadi Ibu Kota Indonesia

1. Yogyakarta
Pada 4 Januari 1946, Yogyakarta ditetapkan sebagai ibu kota Indonesia menggantikan Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menghindari tekanan dari Belanda yang masih berupaya merebut kembali Indonesia. Perpindahan ini dilakukan secara diam-diam menggunakan kereta api dengan keamanan ketat. Setibanya di Yogyakarta, rombongan Presiden Soekarno disambut oleh Sultan Hamengkubuwono IX. Kota ini menjadi ibu kota hingga 27 Desember 1949 sebelum kembali ke Jakarta.

2. Bukittinggi, Sumatra Barat
Pada 19 Desember 1948, Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda, sehingga ibu kota Indonesia dipindahkan ke Bukittinggi, Sumatra Barat. Kota ini menjadi pusat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dibentuk untuk menjaga kedaulatan negara. Bukittinggi berperan sebagai ibu kota dari Desember 1948 hingga Juni 1949.

3. Bireuen, Aceh
Pada 18 Juni 1948, Bireuen, Aceh, juga sempat menjadi ibu kota Indonesia selama satu minggu. Kota ini dipilih karena memiliki posisi strategis dalam pertahanan melawan Belanda, terutama di wilayah Medan Area. Selama periode ini, Presiden Soekarno menetap di rumah Kolonel Hussein Joesoef.

Sejarah ibu kota Indonesia mencerminkan perjalanan panjang dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara. Setiap perpindahan memiliki latar belakang tersendiri yang menjadi bagian penting dalam sejarah Indonesia.