Diundang Hary Tanoe, Putra Pertama Donald Trump Akan Resmikan Hotel di Bali
Jakarta-BP : Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengaku tengah menunggu tamu spesial untuk meresmikan proyek hotel di Bali. Tamu spesial tersebut adalah putra pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Nanti rencana Donald Trump Junior akan datang bulan Agustus (2019). Kita harus senang dong didatangi anaknya Presiden Trump, anak yang pertama nanti saya undang,” katanya saat ditemui di iNews Tower, Jakarta, Selasa (25/6).
Hary bilang, sejauh ini proyek-proyek yang dilakukan bersama Trump berjalan lancar. Adapun proyek yang bekerja sama dengan Donald Trump yaitu hotel bintang 6 di Bali dan kawasan kota pintar (Smart City) di Jawa Barat. “Kan ada pre launching Lido dan Bali kan dua,” imbuhnya.
Saat ini seluruh hotel milik Trump sudah melakukan promosi untuk peresmian kedua proyek tersebut. Bahkan di setiap kuci pintu hotel ditulis ‘Coming Soon Indonesia, Bali and Lido’.
"Ini semua kunci kamarnya semua hotel di DC, Chicago, 'Comming soon Indonesia, Bali dan Lido' karena dia bangga sekali dengan ini,” paparnya.
Pria yang akrab dipanggil HT ini mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama bisnis sejak sebelum Trump menjabat sebagai presiden. Oleh karena itu, seluruh proyek yang saat ini telah berjalan disepakati sebelum Trump terpilih menjadi Presiden AS.
“Jadi sejak hari pertama Trump menjadi presiden AS, tidak boleh ada kesepakatan bisnis,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, PT MNC Land Tbk merogoh kantong sekitar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,05 triliun (kurs 14.100) untuk membangun kawasan hiburan yang disebut menjadi terbesar di Asia Tenggara. Luasnya diklaim lebih besar dua kali lipat dari taman hiburan Universal Studio milik Singapura.
Taman hiburan mewah ini ditargetkan rampung pada awal 2023. Saat ini progres pengerjaan sedang dalam tahap cutted and field. Taman hiburan yang diklaim terbesar se-Asia Tenggara ini akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektare (ha).
Pembangunan taman bermain ini merupakan bagian dari pengembangan lahan milik Hary Tanoe di Lido seluas 3.000 ha. Hingga saat ini perusahaan baru mengembangkan 400 ha untuk taman bermain, villa, hotel bintang enam dan sebagian besar untuk lapangan golf berkelas internasional seluas 190 hektar.
Nantinya perusahaan akan bekerja sama dengan perusahaan milik Donald Trump untuk pengembangan beberapa kawasan. "Tapi itu (perusahaan milik Donald Trump) hanya khusus di kluster Trump. Yang lain kayak Theme Park kita yang kelola. Trump itu Golf, Vila eksklusif dan hotel bintang enam," jelasnya.
(Kumparan)BP/Mack
Komentar