Gaji Tak Jelas, Pasutri Ini Mundur dari Program Makan Siang Gratis

Medan, HarianBatakpos.com - Dalam dunia relawan, sering kali terdapat tantangan yang harus dihadapi, termasuk ketidakpastian mengenai gaji. Pasangan suami istri, Moh Farid dan Asia Wulandari, memutuskan untuk berhenti dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, setelah merasakan ketidakpastian ini. Mereka bekerja mulai jam 1 pagi setiap harinya, namun tidak ada kejelasan mengenai imbalan yang akan diterima.
Farid dan Wulan, yang sebelumnya aktif di bagian pemorsian dan penyayuran, mengungkapkan bahwa mereka merasa terpaksa mundur ketika dipindahtugaskan ke bagian yang tidak sesuai. Jam kerja yang bersamaan dengan usaha warung nasi mereka, yang telah dirintis selama 13 tahun, menjadi faktor penting dalam keputusan ini. Farid mengungkapkan bahwa ketidaknyamanan bekerja sendirian sebagai sekuriti juga menjadi pertimbangan, dilansir dari tribunnews.com.
Ketidakpastian Gaji Relawan
Setelah mengikuti pelatihan di Kodim 0827 Sumenep, Farid menyatakan bahwa tidak ada dokumen resmi mengenai gaji yang seharusnya mereka terima. "Tidak ada sama sekali hitam di atas putih, Mas," ungkapnya. Upaya Farid untuk mendapatkan kepastian mengenai gaji kepada Kepala Satuan Pemenuhan Gizi Gratis, Mohammad Kholilur Rahman, juga tidak membuahkan hasil.
Kholilur Rahman menjelaskan bahwa semua kewenangan terkait gaji berada di tangan Kodim 0827 Sumenep dan bahwa proses rekrutmen dilakukan oleh mereka. Ini menunjukkan bahwa sistem yang ada perlu diperbaiki untuk memberikan kejelasan kepada para relawan.
Tanggapan Publik dan Kepercayaan Terhadap Program
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, juga mencermati tanggapan publik terhadap program MBG. Ia meminta masyarakat untuk memperoleh informasi dari sumber yang kredibel sebelum mempercayai berita yang beredar. Dengan meningkatnya perhatian terhadap isu ini, diharapkan ada perbaikan dalam sistem yang memberikan kejelasan bagi para relawan.
Dengan demikian, ketidakpastian mengenai gaji relawan dalam program Makan Bergizi Gratis menjadi isu yang perlu diperhatikan. Hal ini menunjukkan pentingnya transparansi dalam setiap program sosial agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
Komentar