Gejala Flu Yang Tak Kunjung Sembuh Bisa Memicu Serangan Jantung

Jakarta-BP: Penyakit flu sering diremehkan sebagai penyakit biasa. Ya, Anda hanya perlu istirahat yang cukup, makan teratur, dan minum obat untuk meredakan gejala flu. Namun hati-hati, flu berat yang tak kunjung sembuh juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, salah satunya serangan jantung. Kok bisa, ya?

Apa hubungannya gejala flu dengan serangan jantung?

puasa saat flu

Seberapa cepat Anda pulih dari pilek atau flu tergantung pada sistem kekebalan tubuh. Orang yang terkena flu biasanya menghabiskan waktu sekitar 7 sampai 10 hari sampai sakitnya sembuh.

Namun, ini bukan berarti Anda lantas menyepelekan sakit flu. Gejala flu yang parah dan tak kunjung sembuh meningkatkan risiko serangan jantung hingga enam kali lebih tinggi.

Temuan ini diawali oleh penelitian yang dilakukan oleh para ahli asal Kanada. Mereka mengamati sekitar 364 pasien berusia 35 tahun yang telah dirawat selama satu tahun di rumah sakit akibat serangan jantung.

Dari sekian banyak pasien serangan jantung yang ada, 20 pasien di antaranya mengalami gejala flu berat selama 7 hari sebelum mulai terkena serangan jantung.

Para ahli berpendapat bahwa gejala flu tersebut berhubungan dengan risiko serangan jantung. Bahkan, risiko ini dapat terus meningkat pada orang yang usianya lebih dari 65 tahun, yaitu usia paling rentan terkena serangan jantung.

Bagaimana gejala flu bisa meningkatkan risiko serangan jantung?

mencegah angin duduk

Infeksi virus flu dapat membuat seluruh tubuh Anda mengalami peradangan. Menurut Jeffrey C. Kwong, seorang ilmuwan dari Institute for Clinical Evaluative Sciences di Toronto, pembuluh darah jantung tak luput dari efek peradangan ini.

Ketika pembuluh darah jantung meradang, timbunan plak yang ada di dalamnya akan pecah dan menyumbat pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah menjadi tidak lancar dan menyebabkan serangan jantung.

Bukan hanya saluran pernapasan yang bisa terkena stres, jantung pun juga bisa. Saat Anda terkena flu, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh guna melawan peradangan. Lama kelamaan, jantung bisa stres hingga menyebabkan serangan jantung.

Semua alasan ini turut didukung oleh Dr. Janet Wei, FACC, seorang ahli jantung di Barbra Streisand Women’s Heart Centre di Los Angeles. Bahkan lebih parahnya lagi, menurutnya, peradangan di pembuluh darah jantung dapat meningkatkan risiko stroke tiga kali lebih tinggi, seperti dilansir dari Healthline

Lantas, bagaimana mengurangi risiko serangan jantung?

cuci tangan

Hasil temuan ini semakin memperkuat pentingnya vaksin flu untuk mencegah flu dan penyakit bawaannya. Semakin banyak orang yang divaksinasi melawan virus flu, maka akan lebih sedikit pula flu yang menyebar di masyarakat.

Walau demikian, vaksin flu disebut-sebut lebih efektif dilakukan pada musim-musim wabah flu. Lantas, bagaimana cara mencegah penularan flu jika tidak sedang musim flu?

Cara paling utama sekaligus paling mudah yang bisa Anda lakukan adalah mencuci tangan. Ya, selain menjaga kebersihan tangan, kebiasaan mencuci tangan juga dapat membantu mencegah penularan virus flu ke dalam tubuh.

Maka itu, pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan benar sesering mungkin. Apalagi jika Anda baru selesai menggunakan toilet, memegang benda di tempat umum, atau mengunjungi pasien di rumah sakit.

Bila Anda mulai merasakan tubuh pegal-pegal dan menunjukkan gejala flu, segera istirahat di rumah dan makan teratur. Hal ini dapat membantu meredakan flu dan mencegah penularannya ke orang lain. Terlebih jika Anda merasakan nyeri dada, sesak napas, hingga keringat dingin saat sedang flu, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut. (HALLOSEHAT/JP)

Penulis:

Baca Juga