I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra Dirut Garuda Indonesia
Jakarta-BP: PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (12/9). Rapat ini dihadiri oleh 223.202.122.369 lembar saham atau 89,6 persen dari keseluruhan pemegang saham Garuda Indonesia.
Salah satu agenda dalam RUPSLB tersebut adalah pergantian jajaran direksi dan komisaris yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB.
1. Direktur baru Garuda Indonesia dengan gaya zaman now
Salah satunya hasil RUPSLB adalah menunjuk I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, akrab disapa Ari Ashkara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Pahala Nugraha Mansury. Ari sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelindo III.
Usai memperkenalkan jajaran direksi, Ari mengatakan ini adalah jajaran direksi dengan gaya zaman now.
"Kalau gaya zaman now harus begini," kata Ari dengan gaya membentuk simbol love ala Korea dari jari dan mengajak direktur lainnya di Auditorium Gedung Manajemen Garuda City Center, Tangerang.
2. Daftar pergantian direktur Garuda Indonesia
Posisi enam dari 8 direktur Garuda Indonesia diganti dengan nama baru. Selain Ari, direktur lainnya adalah:
1. Direktur Niaga: Pikri Ilham Kurniansyah menggantikan Nina Sulistyowati;
2. Direktur Kargo & Pengembangan Usaha: Muhammad Iqbal menggantikan Sigit Muhartono;
3. Direktur Keuangan & Manajemen Resiko: Fuad Rizal menggantikan Helmy Satriyono;
4. Direktur Human Capital: Heri Akhyar menggantikan Linggarsari Suharso;
5. Direktur Operasi: Bambang Adisurya Angkasa menggantikan Capt. Triyanto Moeharsono.
Sementara dua direktur yang dipertahankan adalah Direktur Teknik I Wayan Susena dan Direktur Layanan Nicodemus Panarung Lampe.
3. Penggantian susunan komisaris
Adapun perubahan susunan komisaris terdapat dua orang yang diganti. Mereka adalah: Komisaris Utama/Independen: Agus Santoso menggantikan Jusman Syafi'i Djamal dan Komisaris Independen: Ismerda Lebang menggantikan Hasan M. Soejon.
Empat komisaris lainnya yang tetap, yakni Komisaris Independen: Herbert Timbo P Siahaan; Komisaris: Muzaffar Ismail; Komisaris: Doni Oskaria; Komisaris: Chairal Tanjung dan Komisaris: Luky Alfirman.
Sumber: Idn Times (JP)
Komentar