Medan, HarianBatakpos.com – Sebuah video mengejutkan yang beredar di TikTok menunjukkan seorang anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diusir oleh ratusan siswa Sekolah Dasar (SD) di Pulau Kangean, Sumenep. Insiden yang terjadi pada 26 Mei 2025 ini langsung menarik perhatian publik.
Dalam video berdurasi sekitar dua menit, pria berbaju merah maroon yang dikenal dengan inisial MH dikerumuni siswa sambil meneriakkan yel-yel untuk memintanya pergi. MH adalah anggota dari LSM BIDIK, dan ketua LSM tersebut, Didik Hariyanto, mengonfirmasi bahwa tindakan MH dianggap arogan. “Kami tidak mendukung sikap seperti itu,” tegas Didik.
Ketegangan terjadi saat MH berargumen dengan pihak sekolah mengenai transparansi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Ia mengklaim memiliki kewajiban untuk menanyakan hal tersebut. Namun, pihak sekolah mempertanyakan etika dan legalitas kedatangannya tanpa prosedur yang jelas.
Situasi semakin memanas ketika MH menunjukkan kartu identitas LSM-nya, tetapi hal itu justru membuat siswa semakin bersemangat untuk mengusirnya. Meskipun belum ada klarifikasi resmi dari pihak sekolah, dugaan sementara menunjukkan ketidaksenangan terhadap pendekatan investigasi yang tidak terkoordinasi.
Peristiwa ini memicu berbagai reaksi di media sosial, dengan sebagian mendukung transparansi, sementara yang lain mengkritik tindakan MH sebagai tidak etis.
Ikuti saluran Harianbatakpos.com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VbAbrS01dAwCFrhIIz05
Komentar