Intens Perjuangkan Arnita Mualaf, Ombusman RI Berkunjung ke IPB

Medan-BP: Menindaklanjuti keaktifan mahasiswa IPB Arnita mualaf yang diduga didiskriminasi Pemkab Simalungun segera dituntaskan.

Ombudsman RI begitu intens memperjuangkan nasib warga yang dianggap kurang mampu. Apalagi terkait masalah pendidikan baginya sangat atensi dan serius jika berdampak pada ketidakadilan.

Mengikuti perkembangan status keaktifan mahasiswa Arnita kembali  resmi kuliah, Ombusman RI Senin 8/2018), akan berkunjung ke Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menuntaskan laporan Lisnawati terkait status keaktifan putrinya Arnita Rodelina Turnip.

Kunjungan tersebut, kata Abiyadi Siregar kepada harianbatakpos.com, Minggu (5/8/2018) akan dipimpin Ombudsman RI pusat dan diikuti Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut.

Kunjungan ini, jelas Abyadi, bagian dari prosedur yang harus ditempuh Ombudsman dalam memastikan pihak IPB apakah status Arnita Rodelina Turnip sudah resmi diaktifkan kembali sebagai mahasiswa IPB dengan status sebagai Beasiswa Utusan Daerah (BUD) Pemkab Simalungun. Meskipun secara informal IPB sangat membantu dan sudah menjelaskan kepada Ombudsman.

Sebagaimana kita ketahui, Pemkab Simalungun sudah menyelesaikan masalah ini dengan kooperatif dan baik dengan membayarkan seluruh tunggakan uang kuliah tunggal (UKT) Arnita. Pemkab juga sudah menyatakan mengaktifkan Arnita sebagai peserta BUD Pemkab Simalungun hingga menyelesaikan studinya di IPB.

"Jadi, ini adalah permintaan Lisnawati saat melapor ke Ombudsman. Dan ini sudah selesai. Karena itu, kita ingin akhiri masalah ini dengan kunjungan ke IPB untuk mengetahui apakah sudah diaktifkan atau tidak, meski secara resmi IPB sudah membuat penjelasan resmi," kata Abyadi Siregar.

Selain berkunjung ke IPB, selanjutnya pada Selasa (7/8/2018), Ombudsman juga akan menyerahkan Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) kepada Disdik Simungun di Kantor Ombudsman RI di Jakarta.

Untuk acara ini, Ombudsman sudah mengirim surat undangan resmi kepada Kadisdik Simalungun. Ombudsman Sumut juga sudah koordinasi secara langsung by phone dengan Kadisdik.

"Sesuai penjelasan Pak Kadis, beliau akan hadir langsung. Tapi bila tidak bisa langsung, beliau sudah menjelaskan diwakilkan kepada Sekretaris Disdik. Kita berharap semua lancar," kata Abyadi Siregar. (BP/MM)

Penulis:

Baca Juga