Kelezatan Takjil Ramadhan: Sejarah dan Sajian Khas untuk Berbuka Puasa

Ilustrasi es pisang ijo salah satu menu takjil saat Ramadhan
Ilustrasi es pisang ijo salah satu menu takjil saat Ramadhan

Medan,  HarianBatakpos.com -  Takjil adalah istilah yang sangat populer di Indonesia, terutama saat bulan suci Ramadhan. Banyak orang mengartikan takjil sebagai menu makanan untuk berbuka puasa, meskipun sebenarnya makna ini lebih luas. Di bulan Ramadhan, takjil sering menjadi bagian penting dari tradisi berbuka puasa, menciptakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim.

Makna dan Sejarah Takjil

Mengacu pada laman Muhammadiyah, istilah takjil berasal dari hadits Rasulullah SAW, yang menyatakan "Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (Ajjalu) berbuka." Dalam konteks ini, takjil bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol penyegeraan dalam berbuka puasa. Dalam catatan Snouck Hurgronje, takjil telah ada sejak tahun 1981-1982 di Aceh, di mana masyarakat menyiapkan menu berbuka puasa di masjid. Seiring waktu, budaya ini berkembang menjadi tradisi yang kaya di seluruh Indonesia.

Sajian Takjil Khas Bulan Ramadhan

Sajian takjil saat ini sangat bervariasi dan mudah ditemukan. Pasar Ramadhan menjadi tempat yang ideal untuk menemukan berbagai olahan kuliner khas yang siap dinikmati saat berbuka. Jenis takjil beragam, mulai dari gorengan, kue manis, hingga minuman segar, dilansir dari kompas.com.

Beberapa menu takjil yang populer antara lain:

  1. Kolak Biji Salak - Terbuat dari ubi jalar, kudapan ini menjadi pilihan favorit saat berbuka.
  2. Es Pleret - Minuman khas Blitar yang menyegarkan, terbuat dari santan dan kue basah.
  3. Es Pisang Ijo - Makanan khas Makassar yang menyegarkan, dengan pisang yang dibalut kulit hijau.
  4. Jalakotek - Jajanan berbahan dasar tepung tapioka yang digoreng, biasanya berisi sayur dan daging.
  5. Bubur Pacar Cina - Olahan khas Betawi yang manis dan gurih.
  6. Es Timun Serut - Minuman menyegarkan dari Aceh, cocok untuk menghilangkan dahaga.
  7. Mi Glosor - Makanan unik dari Bogor, terbuat dari tepung singkong.

Dengan banyaknya variasi sajian takjil, bulan Ramadhan menjadi waktu yang penuh dengan cita rasa dan tradisi. Bagi masyarakat Indonesia, takjil bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari budaya yang memperkuat ikatan sosial saat berbuka puasa.

Penulis: Yuli astutik
Editor: Hendra

Baca Juga